Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Untuk skenario pesimis penerbitan obligasi korporasi berada di rentang Rp 70 triliun hingga Rp 60 triliun. Sementara, proyeksi moderat penerbitan obligasi korporasi berada di sekitar Rp 80 triliun. Sedangkan, proyeksi optimis, penerbitan obligasi korporasi bisa capai Rp 100 triliun.
Dari proyeksi tersebut dapat dipastikan tidak akan melebihi penerbitan surat utang korporasi di tahun lalu yang mencapai Rp 146,5 triliun.
Baca Juga: SBSN jangka pendek banyak dilirik investor, ini alasannya
Padahal, sebelumnya Pefindo menerima mandat penerbitan obliagsi yang belum terealisasi mencapai Rp 74,16 triliun hingga 30 Juni. Sedangkan, jumlah surat utang jatuh tempo di tahun ini sebesar Rp 130,7 triliun.
Namun, kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19 membuat Pefindo harus menurunkan proyeksi pernerbitan di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News