kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pefindo prediksi kinerja MASA membaik tahun ini


Rabu, 06 Maret 2013 / 13:00 WIB
Pefindo prediksi kinerja MASA membaik tahun ini
ILUSTRASI. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Stimulus Bangga Buatan Indonesia (SBBI). Apa itu? Kontan/Panji Indra


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merilis proyeksi kinerja keuangan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) untuk tahun lalu dan tahun ini. Proyeksi itu manyatakan laba MASA anjlok tahun lalu, namun diprediksi bisa melesat tahun ini.

Pefindo memperkirakan, sepanjang tahun lalu produsen ban ini dapat mencatat penjualan Rp 3,12 triliun atau tumbuh 8,9% dari penjualan 2011 yang mencapai Rp 2,86 triliun. Namun pada periode tersebut, laba bersih MASA diprediksi turun 86,6% dari Rp 143 miliar menjadi Rp 19 miliar.

"Kinerja MASA, terutama laba bersih teriris beban usaha yang meningkat secara signifikan karena promosi yang agresif. Melemahnya rupiah terhadap dollar AS telah mengakibatkan kerugian kurs belum terealisasi, yang selanjutnya memangkas laba bersih," tulis Pefindo dalam risetnya, Selasa (5/3).

Walaupun seperti itu, Pefindo cukup yakin kinerja keuangan MASA akan kembali meningkat pada tahun ini. Bahkan, Pefindo memprediksi laba bersih MASA bisa melesat 300,8% menjadi Rp 77 miliar dengan penjualan Rp 3,44 triliun.

Alasannya, kenaikan itu didorong oleh pertumbuhan yang berkelanjutan dari pasar ban global yang mencapai 6,3% per tahun selama 20 tahun. Pefindo juga menilai, ketidakpastian ekonomi global tidak akan terlalu mempengaruhi kinerja MASA. Sebab, masyarakat cenderung memilih produk yang lebih terjangkau dengan kualitas sama seperti produk MASA.

Dus, Pefindo memprediksi harga saham MASA berkisar antara Rp 480-630 per saham di sepanjang tahun ini. "Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama, dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi MASA jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset," jelas Pefindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×