kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pefindo menurunkan rating BLTA dari A- menjadi BBB-


Rabu, 18 Januari 2012 / 10:02 WIB
Pefindo menurunkan rating BLTA dari A- menjadi BBB-
ILUSTRASI. Karyawan mengabadikan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA.Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat perusahaan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dari A minus (idA-) menjadi triple B minus (idBBB-). Hal ini juga berlaku untuk Obligasi III/2007 dan Obligasi IV/2009. Sementara untuk Sukuk Ijarah I/2007 dan Sukuk Ijarah II/2009 yang dikeluarkan BLTA diturunkan dari sebelumnya idA-(sy), menjadi idBBB-(sy).

Pefindo dalam laporan yang dirilis Rabu (18/1) menyebutkan, penurunan peringkat itu terjadi karena meningkatnya risiko pembiayaan kembali utang (refinancing) perusahaan, karena memiliki sejumlah besar utang yang akan jatuh tempo. "Dan pada saat ini kondisi bisnis perkapalan belum terlalu baik dan akan membatasi kemampuan perusahaan untuk melakukan refinancing utang jatuh tempo," kata analis Pefindo, Vonny Widjaja dan Andy Sidharta.

Lebih lanjut, keduanya melihat, BLTA memiliki posisi likuiditas yang lemah untuk menutup seluruh utang jangka pendek. Pada 30 September, BLTA memiliki kas dan setara kas sebesar US$ 195 juta, sementara utang jangka pendek perusahaan ini mencapai US$ 421,3 juta. Itu sudah termasuk obligasi dan sukuk yang jatuh tempo di Mei dan Juli senilai Rp 1,095 triliun.

"Rasio proteksi arus kas perusahaan juga sangat lemah, tercermin dari rasio Ebitda terhadap utang sebesar 0,1 kali, dan Ebitda terhadap bunga sebesar 1,3 kali di akhir September lalu," ujar keduanya.

Peringkat perusahaan ditempatkan pada "creditwatch dengan implikasi negatif" untuk menggambarkan kekhawatiran Pefindo terhadap likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang akan jatuh tempo. Pefindo akan menurunkan kembali peringkat perusahaan jika masih belum adanya kejelasan mengenai refinancing utang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×