kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pefindo: Emisi obligasi korporasi 2018 Rp 155 T


Selasa, 21 November 2017 / 20:22 WIB
Pefindo: Emisi obligasi korporasi 2018 Rp 155 T


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan tahun depan jumlah emisi obligasi korporasi yang akan meluncur bisa mencapai Rp 155 triliun hingga Rp 158,5 triliun.

Jumlah ini tidak terpaut jauh dari proyeksi emisi total obligasi korporasi tahun ini yang sebesar Rp 150 triliun.

Direktur Pefindo Hendro Utomo mengatakan, pihaknya memang tidak terlalu agresif dalam memproyeksikan jumlah emisi. Terdapat satu komponen yang dijadikan acuan dalam memperkirakan jumlah emisi obligasi korporasi. Salah satunya, adalah besaran jumlah jatuh tempo obligasi korporasi di 2018.

Data tersebut hingga kini belum selesai diolah Pefindo. Akan tetapi, Hendro memproyeksikan jumlah obligasi korporasi yang akan jatuh tempo pada 2018 tidak akan sebesar jumlah obligasi korporasi yang jatuh tempo pada 2017.

"Tahun lalu jumlah obligasi korporasi yang jatuh tempo sebesar Rp 80 triliun, untuk 2018 nanti saya pastikan lagi. Tetapi kami melihat proyeksi Rp 155 triliun di tahun depan termasuk dalam jumlah besar, dibanding proyeksi di awal tahun yang hanya Rp 130 triliun," kata Hendro dalam konferensi pers, Selasa (21/11).

Proyeksi tahun depan akan meluncur obligasi korporasi sebanyak Rp 155 triliun, dengan asumsi makroekonomi tetap sesuai dengan prediksi. Misalnya, pertumbuhan ekonomi 2018 sekitar 5,1%-5,4%. Diikuti inflasi dan suku bunga yang stabil.

Dari sisi sektor, Hendro memprediksi, tahun depan, sektor perbankan dan pembiayaan masih akan mendominasi jumlah obligasi korporasi yang terbit.

Per Oktober 2017 saja, Pefindo mencatat sektor bank dan pembiayaan memegang jumlah terbanyak yaitu masing-masing sebesar Rp 48,04 triliun dan Rp 27,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×