Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas tadi malam (21/12) di New York merosot ke level terendah sejak Agustus lalu. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.56 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari terpangkas 1,3% menjadi US$ 1.645,90 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh US$ 1.636, level terendah sejak 21 Agustus. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik 5%.
Penurunan harga emas terjadi setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi mencatatkan pertumbuhan yang lebih besar ketimbang prediksi pada kuartal lalu. Kondisi ini meredakan ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan meningkatkan kebijakan stimulus moneternya.
"Data PDB lebih baik dari prediksi. Sehingga, pemikiran bahwa pemulihan ekonomi akan mengakhiri program quantitative easing yang dilakukan the Fed," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.
Catatan saja, pertumbuhan ekonomi AS (PDB) naik 3,1% pada kuartal III lalu. Angka ini lebih tinggi ketimbang prediksi analis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News