Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Bursa China mencatatkan kenaikan signifikan pada transaksi perdagangan Selasa (2/2).
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.02 waktu setempat, Shanghai Composite Index naik 2,3% menjadi 2.751,31. Meski demikian, sepanjang tahun ini, penurunan indeks acuan China ini mencapai 22%.
Sektor teknologi menjadi sektor dengan kenaikan terbesar pada hari ini. Salah satu saham teknologi yang paling diburu adalah Guangzhou Goaland Energy Conservation Tech Co yang melompat 44%.
Lompatan bursa China mendapat katalis positif dari kebijakan bank sentral Negeri Panda. Sekadar informasi, pada hari ini, People's Bank of China kembali menyuntikkan dana segar senilai 100 miliar yuan atau US$ 15 miliar ke sistem perbankan melalui reverse repurchase agreement. Langkah ini dilakukan bank sentral untuk menghindari kekeringan likuiditas menjelang pekan liburan Imlek.
"Suntikan dana segar bank sentral menyokong market. Namun, saya lebih memilih berhati-hati karena reli yang terjadi hanya untuk jangka pendek. Investor masih banyak yang ingin menjual saham demi mendapatkan dana tunai sebelum masa liburan. Volatilitas akan terjadi lagi," urai Ronald Wan, chief executive Partners Capital International di Hong Kong.
Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index turun 0,8% di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News