Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bursa saham domestik belum mampu beranjak dari zona merah. Aksi beli investor asing dengan nilai pembelian bersih atawa net buy sebesar Rp 2,6 triliun tak bisa menahan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG.
Data RTI menunjukkan, Rabu (10/8), IHSG ditutup turun 16,34 poin atau setara 0,30% ke posisi 5.423,95.
Tekanan yang melanda enam sektor saham menekan indeks. Saham-saham sektor pertambangan turun paling dalam yakni 1,08%. Namun, masih ada empat sektor yang menguat, seperti perkebunan dengan kenaikan 2,19%.
Transaksi sepanjang hari ini melibatkan 10,84 miliar lot saham, dengan nilai transaksi di pasar sekunder mencapai Rp 10,02 triliun.
Ada 152 saham yang harganya jatuh, sedangkan 163 saham lainnya naik. Mengutip data Bloomberg, koreksi yang terjadi pada saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sebesar 7,59 poin paling menggerus indeks. Diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan kontribusi masing-masing 5,38 poin dan 4,69 poin.
Koreksi di bursa domestik mengekor mayoritas bursa saham di pasar Asia. Sore ini, Nikkei 225 turun 0,18%, lalu bursa Shanghai terkoreksi 0,23%. Sementara, indeks Kospi masih naik tipis 0,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News