kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca merger, harga SCMA bisa terdongkrak


Jumat, 05 April 2013 / 22:52 WIB
Pasca merger, harga SCMA bisa terdongkrak
ILUSTRASI. Saat makan bersama atau sedang ditraktir sebaiknya tak memilih makanan yang lebih mahal dari orang yang menraktir Anda.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Keputusan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) untuk menggabung dua anak usahanya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Indosiar Karya Mandiri Tbk (IDKM), sepertinya mendapatkan sambutan dari beberapa analis. Salah satunya analis dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto yang melihat aksi ini merupakan hal yang baik bagi kedua perusahaan tersebut.

Sebab, kata David, hal ini dapat membuat SCMA dan juga IDKM menjadi lebih kuat dalam menghadapi persaingan media penyiaran. David mengungkapkan bahwa saat ini terdapat empat kubu besar media penyiaran, yaitu MNC Grup, Transcorp, SCMA dan juga Viva. "Merger merupakan hal yang bagus, karena akan menjadikan mereka lebih kuat dalam menghadapi persaingan media, terlebih saat ini terdapat empat grup perusahaan media yang besar," kata David saat dihubungi media pada Jumat (5/4).

Dengan mergernya IDKM dengan SCMA, lanjut David, harga saham SCMA dapat terdongkrak. Sepanjang tahun 2013 ini, menurut David, harga saham SCMA dapat terdongkrak hingga mencapai Rp 3.500 per saham. Catatan saja, saat ini saham SCMA berada pada posisi Rp 2.725 per saham, atau turun Rp 75 atau 3% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sesi I yang berada pada posisi Rp 2.800. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×