kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca melantai di bursa, ini rencana pengembangan bisnis Grand House Mulia (HOMI)


Kamis, 10 September 2020 / 20:45 WIB
Pasca melantai di bursa, ini rencana pengembangan bisnis Grand House Mulia (HOMI)
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) di Serpong, Tangerang.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (10/9). Emiten yang bergerak di sektor real estate ini menjadi emiten ke-43 yang melantai di bursa sepanjang 2020.

Dari hasil initial public offering (IPO), HOMI menerima dana segar Rp 59,85 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. 
Pasca IPO, masih ada sejumlah rencana pengembangan bisnis HOMI ke depan.

Direktur Utama Grand House Mulia Velliana Tanaya mengatakan, salah satunya adalah proyek utama Grand Development yang saat ini sedang berjalan. Proyek yang dimaksud adalah Parkville Serpong yang merupakan proyek perumahan berkonsep home of a thousand flower dengan menciptakan hunian yang terjangkau (affordable) dan modern untuk keluarga muda dan investor. 

Ini sesuai dengan segmentasi pasar HOMI. Emiten ini  memiliki target pelanggan menengah (middle class), kaum milenial, pasangan muda (newlyweds), pasangan yang akan menikah, dan individu dengan penghasilan rata-rata Rp 15 juta per bulan.

Baca Juga: Saham Grand House (HOMI) melonjak 24,74% di perdagangan perdana saat IHSG anjlok

Mengutip prospektus, HOMI juga masih memiliki sejumlah rencana bisnis. HOMI berencana untuk melakukan tahap perencanaan kawasan mixed-use development, yang direncanakan akan mengakomodasi beberapa kegunaan yaitu seperti residential apartment, commercial lifestyle, dan hotel. Dalam rencana ini, HOMI akan menunjuk konsultan-konsultan properti dan konsultan pembangunan yang diyakini dapat menghasilkan produk-produk yang prospektif.

Selain itu, HOMI juga berencana untuk mendiversifikasi bisnis. HOMI berencana memiliki beberapa jenis properti pengembangan yang berbeda, tidak hanya perumahan real estate. Salah satu rencana HOMI adalah pembangunan superblock yang terdiri dari perkantoran, perhotelan, residensial apartement, dan pertokoan dalam satu kawasan.

Baca Juga: Simak profil Rockfields (ROCK) dan Grand House (HOMI) yang akan listing hari ini

Dengan adanya diversifikasi ini, manajemen HOMI optimis dapat mengurangi risiko terkait dengan terpusatnya pembangunan properti serta untuk mendapatkan pertumbuhan kinerja dari jenis properti lainnya. HOMI juga berupaya untuk terus meningkatkan cadangan lahan (land bank) dengan melakukan pembebasan lahan secara berkesinambungan dan secara aktif mengembangkan dan melakukan update atas master plan yang dimiliki.

Pada akhir 2019, HOMI membukukan pendapatan bersih senilai Rp 31,69 miliar, dengan laba bersih senilai Rp 3,97 miliar. Kondisi ini membaik dibandingkan dengan kinerja HOMI pada akhir 2018 dimana emiten anyar ini masih merugi hingga Rp 6,95 miliar. 

Baca Juga: Analis: Emiten baru yang menawarkan ekspansi menarik untuk jangka panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×