kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.470   0,00   0,00%
  • IDX 6.908   75,82   1,11%
  • KOMPAS100 1.002   11,38   1,15%
  • LQ45 776   8,96   1,17%
  • ISSI 220   2,99   1,38%
  • IDX30 402   3,54   0,89%
  • IDXHIDIV20 476   2,34   0,49%
  • IDX80 113   1,26   1,13%
  • IDXV30 115   0,15   0,13%
  • IDXQ30 132   0,95   0,73%

Pasca masuk MSCI Small Cap, Lippo Karawaci harapkan kontribusi SILO makin signifikan


Kamis, 25 November 2021 / 15:04 WIB
Pasca masuk MSCI Small Cap, Lippo Karawaci harapkan kontribusi SILO makin signifikan
ILUSTRASI. Siloam International Hospital


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap atau MSCI Small Cap Indexes List, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) harapkan kontribusi PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan semakin signifikan.

Masuknya SILO dalam indeks MSCI Small Cap sejalan dengan kinerja mengkilap korporat di bawah Lippo Group. Hal tersebut ditunjukkan dengan pergerakan harga saham yang signifikan di bursa. Saham SILO bergerak naik sekitar 11% dalam sepekan terakhir.

CEO LPKR John Riady mengungkapkan SILO telah mencatatkan tren positif hingga kuartal III-2021 dengan total pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,9 triliun. Jumlah itu tercatat naik 9,4% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 2,1 triliun.

Adapun selama Januari-September, EBITDA tercatat sebesar Rp 1,5 triliun atau meningkat 107,2% dari tahun sebelumnya. EBITDA Margin selama tiga kuartal tahun ini juga meningkat menjadi 26,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 18,5%.

Baca Juga: Siloam Hospitals (SILO) resmi bergabung ke MSCI Small Cap Index

Meskipun demikian, John mengungkapkan bisnis rumah sakit sebagai mata rantai terpenting dalam sebuah sistem layanan kesehatan tetap wajib berorientasi kemanusiaan dan sosial.

“Agar misi tersebut optimal maka seluruh syarat seperti infrastruktur, ketersediaan tenaga kerja kesehatan, peralatan laboratorium, hingga fasilitas teknologi wajib dihadirkan,” ungkap John dalam keterangan resminya, Kamis (25/11).



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×