kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca libur Natal, IHSG dibuka di dua zona


Rabu, 27 Desember 2017 / 09:20 WIB
Pasca libur Natal, IHSG dibuka di dua zona


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca libur Natal, Rabu (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di dua zona. Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.11 WIB, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 6.233,200. Namun pada transaksi sebelumnya, indeks sempat terpeleset 0,11%.

Ada 137 saham yang menyokong pergerakan IHSG pagi ini. Sementara, 69 saham tampak tertekan dan 98 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 894,144 juta saham dengan nilai transaksi Rp 376,949 miliar.

Sementara itu, jumlah sektor yang naik mencapai enam sektor. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor keuangan naik 0,5%, sektor agrikultur naik 0,49%, dan sektor perdagangan naik 0,45%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 2,01% menjadi Rp 1.270, PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 1,8% menjadi Rp 113, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,59% menjadi Rp 2.560.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,86% menjadi Rp 4.610, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 0,74% menjadi Rp 670, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 0,71% menjadi Rp 2.780.

Sementara itu, Analisa teknikal melihat adanya kecenderungan koreksi IHSG. Lantaran naik signifikan pekan lalu, gerakan teknikal IHSG jadi jenuh beli. "Secara teknikal, indikator stochastic golden cross, sudah memasuki area overbought," kata analis Yuanta Sekuritas Parningotan Julio.

Dia memprediksi, indeks saham sepanjang pekan ini bergerak di rentang 6.099 hingga 6.250. TLKM jadi salah satu saham andalannya. "Trading buy TLKM, support di level Rp 4.250 dengan resistance Rp 4.450 per saham," tutur Parningotan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×