Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur lebaran 2024 telah usai membuat penjualan emas perhiasan mulai lesu di sejumlah toko emas.
Sejumlah toko emas di pusat perbelanjaan ITC BSD terlihat sepi pengunjung pada Rabu (17/4). Pasalnya, momentum Idulfitri 2024 telah usai, hal itu berdampak pada menurunnya jumlah transaksi di sejumlah toko emas.
Aji, salah satu karyawan Toko Emas Internasional mengatakan, satu minggu sebelum lebaran jumlah pembeli emas perhiasaan meningkat cukup signifikan. Ia mengatakan meski harga emas juga naik, namun saat menjelang lebaran jumlah pembeli juga meningkat.
"Tapi kalau dibandingkan dengan lebaran tahun 2023, tahun ini lebih sepi" jelas Aji daat ditemui di Toko Emas Internasional, ITC BSD Rabu (17/4).
Baca Juga: Harga Emas Makin Berkilau di Tengah Ketegangan Geopolitik Timur Tengah
Aji mencatat harga emas mengalami kenaikan saat menjelang lebaran. Sebelumnya pada bulan Februari harga emas 22 dengan kadar 70% Rp 850.000 per gram, sedangkan emas 22 dengan kadar 75% Rp 880.000 per gram.
"Kalau sekarang naik kadar 70% itu Rp 930.000 per gram dan kadar 75% itu Rp 985.000 per gram," ujarnya.
Aji menambahkan di awal ramadan tahun ini transaksi pada Toko Emas Internasional didominasi oleh sejumlah orang yang hendak menjual emas perhiasaan. Sedangkan ia mengatakan satu minggu sebelum lebaran mulai banyak yang datang untuk membeli emas perhiasaan.
"Seminggu sebelum lebaran itu banyak yang beli terutama cincin, kalau sekarang sudah mulai sepi lagi" ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Rival, salah satu karyawan Toko Emas Samudera. Rival mengatakan saat menjelang lebaran penjualan emas meningkat tiga kali lipat dibandingkan pada Februari 2024.
"Waktu puasa sangat ramai, beda sekali dengan Februari sebelum puasa itu sepi," jelas Rival.
Rival mencatat harga emas saat ini juga naik sekitar 3% jika dibandingkan dengan Februari 2024. Saat ini harga emas 22 dengan kadar 70% Rp 880.000 per gram, sedangkan emas 22 dengan kadar 75% Rp 910.000 per gram.
"Karena harga emas naik dan sudah selesai lebaran sekarang sudah mulai sepi lagi," ujarnya.
Meski begitu, Rival mengungkapkan saat menjelang lebaran tidak hanya emas perhiasaan yang laku terjual tetapi juga Emas Antam. Ia mengatakan cukup banyak pembeli emas Antam saat menjelang lebaran.
"Kalau emas Antam itu kan bisa juga dipakai buat kado atau gantinya THR jadi cukup banyak yang mencari kemarin, kalau perhiasaan paling banyak dicari itu gelang dan kalung," ucap Rival.
Baca Juga: Terbang Lagi! Harga Emas Antam Bikin Pembeli 1,5 Tahun Cuan 30,85%
Hal yang cukup berbeda diungkapkan oleh Fitri salah satu karyawan Toko Emas Sumatera. Fitri mengatakan transaksi jual beli emas tidak mengalami perbedaan yang signifikan pada Februari dengan Maret 2024 saat menjelang lebaran.
"Kurang lebih transaksinya sama, malah agak menurun waktu puasa lebih banyak yang jual juga daripada beli," jelas Fitri.
Meski begitu, Fitri sepakat jika harga emas memang naik saat menjelang lebaran. Ia mencatat saat ini harga emas 22 dengan kadar 70% Rp 890.000 per gram atau meningkat 4,7%. Sedangkan emas 22 dengan kadar 75% Rp 910.000 per gram meningkat 4.5% jika dibandingkan dengan Februari 2024.
"Harga emas lagi naik banget, jadi lebih banyak orang pilih untuk beli baju," ujarnya.
Selanjutnya: Jokowi Instruksikan Bentuk Gugus Tugas Berantas Judi Online
Menarik Dibaca: AirAsia Ikut Bersaing di Rute Denpasar-Lampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
