Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Indodex memiliki strategi untuk mengedukasi pelaku pasar agar memahami perdagangan komoditi ini. Indodex pada tahun ini akan lebih rutin melakukan pendekatan offline yakni lewat seminar, talkshow, konferensi, dan sebagainya.
“Khususnya tahun ini di kalangan mahasiswa karna mereka akrab dengan internet skaligus target pasar kita ke depan,” katanya. Selain itu konsulatasi lewat diskusi laman Indodex pun dapan menjadi media informatif.
Oscar mengaku Indodex merupakan bursa mata uang kripto pertama dan terbesar di Indonesia. Pada laman Indodex tercatat sampai dengan Jumat (11/1) ada 1,54 juta member.
“Harapannya sampai akhir tahun ini jumalah member Indodex mencapai 2 juta”, tuturnya.
Namun jumlah member yang altof bertransaksi kata Oscar hanya sebesar 30% yakni sekitar 463 juta member.
Adapun segmentasi member Indodax dilihat dari usia yakni 30% berasal dari usia 25 tahun - 30 tahun. Kata Oscar rentang usia itu akrab dengan internet dan sudah memiliki pendapatan tetap. Di sisi lain member dengan rentang usia 19-25 tahun sebesar 20%. Sisanya dari tentang usia lainnya.
Dilihat dari jenis kelamin, member Indodex mayoritas atau sekitar 90% lebih adalah laki-laki. “Kami tidak membedakan jenis kelamin, tapi pasar perempuan memang cukup potensial,”ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News