kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca 8 hari reli, bursa Jepang beri sinyal merah


Senin, 15 April 2013 / 07:30 WIB
ILUSTRASI. Mengenal metode pendidikan Montessori yang memusatkan pendidikan pada perkembangan anak.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang memerah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.01 waktu Tokyo,  indeks Topix turun 1% menjadi 1.137,07. Ini merupakan penurunan pertama setelah Topix naik selama delapan hari berturut-turut.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average terpangkas 0,9% menjadi 13.326,65.

Salah satu faktor yang memberatkan langkah bursa Jepang adalah penguatan yen. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 06.24 waktu Sydney, yen menguat 0,1% menjadi 98,26 per dollar AS. Sebelumnya, mata uang Negeri Sakura ini sempat menyentuh level 97,63 per dollar AS, yang merupakan level paling perkasa sejak 8 April lalu.

Penguatan mata uang Jepang terjadi setelah Departemen Keuangan AS bilang pihaknya akan menekan Jepang untuk melakukan devaluasi mata uang yang kompetitif. Memang, yen terus melemah belakangan. Bahkan posisinya kian mendekati level 100 per dollar AS. Dalam enam bulan terakhir, pelemahan yen terhadap si hijau sudah mencapai 20%.

"Anda tidak bisa mengatakan bahwa tidak ada perang mata uang yang terjadi saat ini," ujar Bill Gross dari Pacific Investment Management Co. Dia merekomendasikan untuk menjual yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×