Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/10) bergerak stagnan. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp 14.253 per dolar Amerika Serikat (AS) atau level yang sama dengan perdagangan sebelumnya.
Sementara di kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah justru berhasil mencatatkan penguatan. Mata uang Garuda ini ditutup terapresiasi 0,11% ke level Rp 14.245 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, pelaku pasar tengah menanti data tenaga kerja AS versi swasta yang akan dirilis nanti malam. Namun, di satu sisi dia melihat rupiah berkinerja cukup solid hari ini mengingat dolar AS yang tengah menguat karena naiknya imbal hasil obligasi AS dan harga komoditas energi.
Baca Juga: Blue chips jadi rebutan, LQ45 melonjak 2,87%
Sementara untuk perdagangan besok, Kamis (7/10), Faisyal menyebut data tenaga kerja AS akan menjadi sentimen utama. Jika data lebih buruk dari bulan sebelumnya, maka rupiah berpotensi diuntungkan dan lanjut menguat.
“Namun jika lebih baik, rupiah berpotensi melemah. Data tenaga kerja yang baik akan berpotensi membuat data non farm payroll pada Jumat juga akan lebih baik, yang bisa meningkatkan ekspektasi pemulihan ekonomi AS,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).
Faisyal memperkirakan, nilai tukar rupiah besok akan bergerak pada rentang Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.310 per dolar AS.
Baca Juga: Perkasa, rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.245 per dolar AS pada Rabu (6/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News