Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kripto boleh ceria dengan pergerakan pasar aset kripto pada Rabu (26/10). Sejumlah harga aset kripto naik. Bahkan, harga bitcoin kembali menembus level psikologis di level US$ 20.000.
Melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (26/10) pukul 16.25 WIB, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap, beberapa diantaranya melejit dalam 24 jam terakhir. Seperti, harga bitcoin (BTC) melonjak 6,78% ke US$ 20.606 per keping, dan naik 7,14% selama seminggu terakhir.
Sementara, harga ethereum (ETH) melompat 13,88% ke US$ 1.533 di waktu yang sama dan melejit 17,65% sepekan terakhir. Pun harga cardano (ADA) dan solana (SOL) naik lebih dari 10% di waktu yang sama.
Baca Juga: Natasha Wilona Jadi Member Priotas, Indodax Harap Generasi Muda Investasi Kripto
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, market kripto saat ini sedang berusaha kembali bangkit. Rebound hari ini membuat harga bitcoin mencapai US$ 20.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir. Sementara, harga ethereum tembus US$ 1.500 untuk pertama kalinya pasca The Merge.
"Apa yang menyebabkan semua hijau di market saat ini? Ada tren makroekonomi yang stabil, dengan pasar saham juga naik hari ini, karena berbagai perusahaan teknologi besar melaporkan pendapatan mereka. Sehingga baik bitcoin dan ethereum mendapatkan momentum karena Wall Street mengumpulkan beberapa sesi yang kuat," kata Afid dalam keterangan resmi yang diterima kontan.co.id, rabu (26/10)
Afid meyakini terdapat beberapa aset kripto yang punya potensi untuk mengalami kenaikan. Berikut lima aset kripto yang berpotensi menguat pada pekan ini, menurut ulasan Afid.
1. Aptos (APT)
Salah satu aset kripto terbaru, aptos (APT) telah menarik banyak perhatian. Meski saat ini, terpantau nilainya sedang turun, ada kemungkinan bisa terjadi peningkatan.
Aptos (APT) diproyeksikan bullish karena ada kemungkinan terjadi short-position dari trader yang mulai mengakumulasi kripto tersebut. Saat ini menurut Wu Blockchain melaporkan pada 23 Oktober, bahwa perpetual contract funding rate token aptos negatif di seluruh bursa utama seperti Binance, OKX, Bybit dan FTX.
2. Chainlink (LINK)
Selanjurtnya, aset kripto potensi bullish pekan ini adalah chainlink (LINK). Sentimen positif datang dari pengumuman chainlink di akun official Twitter yang mengatakan layanan mereka telah diadopsi di lima blockchain utama, termasuk 10 teratas. Blockchain ini termasuk ethereum, BNB Chain dan polygon, serta avalanche dan arbitrum.
3. Cardano (ADA)
Kripto cardano (ADA) masuk dalam daftar aset kripto bullish pekan ini akibat efek dari kabar bahwa pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, telah mengisyaratkan bahwa exchange yang dipimpinnya akan segera mendaftarkan ADA Cardano untuk perdagangan spot dalam tiga bulan ke depan.
4. Klaytn (KLAY)
Klaytn adalah blockchain publik yang berfokus pada metaverse, GameFi, dan ekonomi kreatif. Sementara. KLAY adalah aset kripto yang digunakan di jaringan Klaytn.
Harga klaytn telah turun 3% dalam 24 jam terakhir. Namun, kemungkinan besar akan ada kenaikan yang disebabkan oleh sentimen usulan proposal tata kelola yang baru untuk mengurangi reward bloknya.
Menurut pernyataan resmi Klay, pembaruan Q3 yang diajukan ke Dewan Tata Kelola Klaytn (GC) berupaya mengoptimalkan tingkat penerbitan token KLAY melalui proposal tata kelola yang menurunkan hadiah blok sebesar.
Meski proposal belum disetujui, kenaikan harga merupakan pertanda baik penerimaan dan bullish oleh masyarakat. Ini juga merupakan angin segar untuk token, mengingat telah jatuh lebih dari 97% dari tertinggi sepanjang masa di US$ 4,40 pada 09 Oktober 2021.
5. Render Token (RNDR)
Render Network adalah penyedia solusi rendering berbasis GPU terdesentralisasi untuk metaverse. Sementara, RNDR adalah token utilitas asli yang dirancang sebagai mata uang pembayaran untuk layanan yang ditawarkan oleh Render Network, seperti pembuatan animasi, grafik gerak, dan rendering VFX.
Pada pekan ini, RNDR memiliki potensi bullish. RNDR mendapat peringkat yang bullish dari Investors Observer.
Baca Juga: Pelaku Industri Kripto Ingin Masuk Pengaturan di RUU P2SK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News