Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepertinya, pasar saham menyambut baik kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo tadi malam (17/11). Terbukti, pada pembukaan pasar pagi ini (18/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melaju ke zona hijau. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.23 WIB, indeks tercatat naik 0,5% menjadi 5.077,446. Pada transaksi sebelumnya, indeks sempat mengalami kenaikan sebesar 0,7%.
Terdapat 138 saham yang melaju. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 53 saham dan 67 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 867,519 juta saham dengan nilai transaksi Rp 951,892 miliar.
Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain: sektor barang konsumen naik 1,32%, sektor manufaktur naik 0,74%, dan sektor konstruksi naik 0,66%.
Saham-saham yang berada di posisi top gainers pada indeks LQ 45 antara lain: PT PP Tbk (PTPP) naik 4,44% menjadi Rp 3.055, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 3,7% menjadi Rp 62.425, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 2,43% menjadi Rp 1.685.
Sedangkan sejumlah saham dengan penurunan terdalam pada indeks LQ 45 yakni: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,23% menjadi Rp 18.125, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1% menjadi Rp 995, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 0,9% menjadi Rp 1.105.
Sekadar informasi, Jokowi menaikkan sekitar 30% harga BBM bersubsidi atau sebesar Rp 2.000 per liter mulai Selasa (18/11). Kini, harga bensin naik menjadi Rp 8.500 per liter dan solar menjadi Rp 7.500 seliter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News