kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi kembali koreksi hari ini (5/11), cermati rekomendasi saham ini


Kamis, 05 November 2020 / 08:52 WIB
IHSG diprediksi kembali koreksi hari ini (5/11), cermati rekomendasi saham ini
ILUSTRASI. IHSG diprediksi kembali melemah


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (5/11). Bayang-bayang terhadap ketidakpastian hasil pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) tetap menjadi sentimen utama yang menyeret pergerakan  IHSG hari ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengatakan, persaingan yang ketat pada hasil hitung suara membuat pelaku pasar hati-hati dan akhirnya membuat IHSG melemah. Hal tersebut sudah terjadi pada perdagangan Rabu (4/11).

Alhasil dia pun masih masih memprediksi IHSG lanjutkan pelemahan dengan level suport 5.077 hingga 5.049. Sementara level resisten berada dalam rentang 5.160 hingga 5.215. 

"Hasil perhitungan suara masih sangat ketat sehingga menyebabkan ketidakpastian untuk investor. Pergerakan diperkirakan masih akan volatil hingga hasil resmi diumumkan," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/11). 

Baca Juga: Ditutup di bawah Rp 14.600 per dolar AS, kurs rupiah berpotensi tertekan di hari ini

Di tengah IHSG yang diramalkan melemah, analis mencermati saham-saham ini: 

PT Astra International Tbk (ASII)

Mengalami koreksi dengan volume yang rendah. Masih bertahan pada tren bullish yang cukup kuat. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 4.900 hingga Rp 4.950. Stop loss di Rp 5.350. Adapun target harganya dipatok Rp 5.550 hingga Rp 5.650. 

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)

Mengalami koreksi namun terlihat volume cukup kecil sehingga bisa dibilang koreksi wajar dan masih mungkin melanjutkan penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 175 hingga Rp 180. Stop loss di Rp 172. Adapun target harganya di Rp 185 hingga Rp 190. 

PT  Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)

Mengalami koreksi namun terlihat volume cukup kecil sehingga bisa dibilang koreksi wajar dan masih mungkin melanjutkan penguatan. Analis menyarankan masuk saham IMAS di Rp 700 hingga Rp 720. Stop loss di Rp 680. Adapun target harganya berada di Rp 750 hingga Rp 770. 

Selanjutnya: Secara teknikal, IHSG diprediksi melanjutkan koreksi lagi Kamis ini (5/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×