kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar saham ambles, emiten-emiten ini tetap gelar rights issue


Senin, 11 Mei 2020 / 17:20 WIB
Pasar saham ambles, emiten-emiten ini tetap gelar rights issue
ILUSTRASI. Di tengah kemerosotan yang melanda pasar saham, ternyata masih ada beberapa emiten merencanakan rights issue.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

4. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)

Bank hasil penggabungan PT Bank Dinar Indonesia Tbk dan PT Bank Oke Indonesia ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru. Harga penawarannya adalah Rp 197 per saham.

Melansir RTI, rights issue ini memiliki rasio 22:9. Cum date HMETD jatuh pada 22 Juni 2020 dan ex date pada 25 Juni 2020. DNAR akan memperoleh dana segar Rp 985 miliar. Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan atau ekspansi kredit. Rights issue ini dieksekusi sepenuhnya oleh pemegang saham mayoritas DNAR, yakni Apro Financial.

Baca Juga: Terdampak corona, perbankan berharap ada keringan dari iuran wajib ke regulator

5. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Sebelumnya, entitas Grup Astra ini mengumumkan rencana penerbitan maksimal 15 miliar saham baru. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pelunasan kewajiban utang perseroan.

ACST berencana meminta persetujuan aksi korporasi ini dalam RUPSLB yang rencananya akan digelar 3 April 2020 lalu. Namun, ACST memutuskan untuk menunda RUPSLB dan merencanakan ulang jadwal RUPSLB pada Juni 2020 mendatang. Hal ini menimbang penanganan dan pengendalian penyebaran wabah Covid-19.

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) buru kontrak baru di sisa tahun ini

6. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)

Anak usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) tersebut, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,88 miliar saham baru atau setara dengan 50% dari jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai nominal saham baru ditetapkan Rp 200 per saham di mana saham baru ini bersumber dari portepel.

Rencana aksi korporasi ini akan menjadi agenda dalam RUPS pada 8 Juni 2020. Aksi ini korporasi ini juga diharapkan bisa memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan kinerja keuangan IMJS.

Baca Juga: Indomobil Multi Jasa (IMJS) kucurkan modal ke anak usaha Rp 375 miliar

7. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR)

MCOR juga menjadi emiten yang akan menambah permodalan melalui penerbitan rights issue. Dalam aksi korporasi tersebut, MCOR menetapkan harga pelaksanaan Rp 150 per saham dengan jumlah saham yang ditawarkan mencapai 21,28 miliar saham. Adapun dengan aksi korporasi ini, MCOR berpotensi meraup dana hingga Rp 3,19 triliun. Jumlah saham tersebut setara 56,19% dari jumlah saham yang beredar.

China Construction Bank (CCB) Corporation, selaku pemegang saham mayoritas MCOR menyatakan akan melaksanakan seluruh hak sesuai kepemilikan sahamnya. Kepemilikan saham CCB Corporation di Bank CCB Indonesia sebanyak 9,97 miliar saham.

Baca Juga: Laba China Construction Bank (MCOR) tumbuh di kuartal I, ini faktornya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×