Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali berhasil melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11). Merujuk Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,39% ke Rp 14.055 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga berhasil menorehkan kinerja positif. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup di level Rp 14.073 per dolar AS atau naik 0,47% dibanding penutupan sebelumnya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan penguatan rupiah tidak terlepas dari munculnya sentimen risk-on. Hal ini terjadi setelah adanya laporan pengembangan vaksin Covid-19 dari Moderna yang menyebutkan hasil pengujiannya menunjukkan efektivitas yang tinggi sebesar 94,5%.
“Hasil dari Moderna ini menambah kepercayaan pasar bahwa vaksin akan segera dirilis dan ekonomi bisa segera pulih sehingga harga aset-aset berisiko bergerak menguat menanggapi berita ini. Selain itu, proyeksi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 oleh BI juga memberikan sentimen positif ke rupiah,” kata Ariston.
Baca Juga: Menguat 0,39%, rupiah terkuat di Asia pada Selasa (17/11)
Ariston menilai kedua sentimen ini masih akan menjadi penggerak pada perdagangan besok, Rabu (18/11). Pasalnya, sejauh ini masih minim sentimen lain serta rilis data ekonomi yang berpotensi jadi penggerak.
Selain itu, proyeksi bahwa BI masih akan tetap menahan suku bunga acuannya berpeluang masih menarik minat investor masuk ke Indonesia dan mendukung penguatan rupiah. Hitungan Ariston, besok rupiah akan menguat dan diperdagangkan pada rentang Rp 13.950 per dolar AS-Rp 14.100 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG menguat 0,64% pada Selasa (17/11), net buy asing menyentuh Rp 739 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News