Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali masuk ke zona merah dan ditutup melemah pada akhir penutupan pekan lalu. IHSG tercatat terkoreksi sebesar 0,77% dalam sepekan kemarin.
Dengan kinerja negatif IHSG, kinerja produk reksadana pun beragam.
Merujuk data Infovesta Utama, Senin (29/6), reksadana berbasis saham ikut mencatatkan kinerja negatif dalam sepekan terakhir. Reksadana saham dan reksadana campuran masing-masing koreksi dan mencatatkan imbal hasil -0,87% dan -0,25%.
Baca Juga: Rekening reksadana terkait Jiwasraya diblokir, Kejagung: 13 MI masih bisa beroperasi
Sementara reksadana reksadana pendapatan tetap tercatat berhasil mencatatkan kinerja paling mentereng dengan tumbuh 0,35% pada sepekan kemarin.
Hal ini tidak terlepas dari kinerja positif obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang berhasil tumbuh 0,29% dan 0,08% pada periode tersebut.
Setali tiga uang, reksadana jenis pasar uang juga berhasil naik dalam sepekan setelah tumbuh tipis 0,09%.
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 26 Juni 2020,
- Reksadana saham: Pacific Equity Optimum Fund 12,51%
- Reksadana campuran: SAM Mutiara Nusa Campuran 17,91%
- Reksadana pendapatan tetap: PNM Amanah Syariah 5,69%
- Reksadana pasar uang: Mega Asset Multicash 3,39%
- Reksadana indeks & ETF: ABF IFI Fund 3,05%
- Reksadana pendapatan tetap USD: MNC Dana Dollar 3,89%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News