Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Selasa (14/5). Hal ini terjadi seiring pelemahan nilai tukar rupiah di tengah penurunan imbal hasil US Treasury.
Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 3 bps ke level 2,40% pada Senin (13/5) malam. Sedangkan imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun turun 3 bps ke level 2,82%.
“Penurunan ini didorong perpindahan dana pelaku pasar global dari saham ke obligasi sebagai antisipasi naiknya risiko global akibat perang dagang,” tulis Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Kendati imbal hasil US Treasury turun, pasar obligasi domestik diperkirakan masih akan tertekan jelang lelang sukuk negara hari ini. Sentimen negatif berasal dari pelemahan kurs rupiah yang dipicu oleh perang dagang antara AS-China.
Selain itu, para pelaku pasar masih menunggu data neraca perdagangan Indonesia bulan April yang akan dirilis esok hari dengan proyeksi kembali mengalami defisit.
Mikail memperkirakan imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan naik di kisaran 8,10%-8,30% pada perdagangan hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan untuk investor pada hari ini antara lain PBS021, PBS022, FR0061, dan FR0077.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News