kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Menanti Rilis Suku Bunga BI, Berikut Saham yang Bisa Dicermati Hari ini (24/5)


Selasa, 24 Mei 2022 / 09:03 WIB
Pasar Menanti Rilis Suku Bunga BI, Berikut Saham yang Bisa Dicermati Hari ini (24/5)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia,


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (24/5) masih berpotensi melanjutkan koreksi.

Sebagai informasi, setelah menguat sepanjang pekan lalu IHSG tergelincir pada perdagangan Senin (23/5) kemarin. IHSG ditutup melemah 77,36 poin atau 1,12% ke level 6.840,77.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat koreksi IHSG pada awal pekan ini lantaran pelaku pasar menantikan hasil RDG BI, meski diperkirakan suku bunga masih akan tetap.

Selain itu, pada pekan ini pasar juga menantikan hasil rapat The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Juga: IHSG Uji Level 6.900, Berikut Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas untuk Selasa (24/5)

Cheryl memperkirakan, IHSG hari ini bergerak di rentang 6.700 - 6.900. "Pasar berpotensi koreksi karena investor menghindari risiko terlebih dulu, sampai ada pentunjuk lebih lanjut terkait normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Senin (23/5).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan membeberkan, secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Seperti kemarin, aksi profit taking juga masih akan menggerakkan pasar hari ini.

IHSG diprediksi bergerak pada support 1 di 6.880 dan support 2 di 6.701. Kemudian resistance 1 pada 6.940 dan resistance 2 di 7.041. "Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor akan mencermati kebijakan suku bunga BI," kata Dennies dalam rilis yang disiarkan Selasa (24/5).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan, rilis tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan.




TERBARU

[X]
×