kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasar Kripto Menanjak, Altcoin Bisa Jadi Pilihan Investor Raih Untung


Kamis, 30 Mei 2024 / 14:10 WIB
Pasar Kripto Menanjak, Altcoin Bisa Jadi Pilihan Investor Raih Untung
ILUSTRASI. Mata uang digital Kripto. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar kripto mencatat kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Persetujuan ETF Ethereum spot AS oleh US Securities and Exchange Commission (SEC) membuat Bitcoin bersama dengan sebagian besar altcoin menguat minggu lalu.

Di awal pekan terakhir Mei ini, harga Bitcoin sempat mendapatkan kembali level US$ 70.000 atau sekitar Rp 1,12 miliar karena kabar Bursa Eropa menguat yang dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB). 

Namun, kenaikan tersebut tidak berlangsung lama, dan BTC kembali ditekan oleh tren penurunan sehingga kembali diperdagangkan di bawah level US$ 70.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Berpotensi Tutup Bulan Mei Dengan Tren Bullish, Pertama dalam 3 Tahun

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan Bitcoin harus bertahan di atas level support utama di US$ 66.000 atau sekitar Rp 1,06 miliar untuk menjaga momentum bullish. Namun hambatan seperti data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) AS dan banyaknya pidato publik pejabat The Fed dapat menghilangkan sentimen positif dari pasar pada akhir Mei ini.

"Pekan ini, semua perhatian masih tertuju pada serangkaian pidato pejabat The Fed, yang diantisipasi untuk mendapatkan wawasan mengenai kebijakan suku bunga AS di masa depan. Sementara itu, para pelaku pasar sangat menantikan sinyal di tengah indikasi menurunnya inflasi AS," kata Fyqieh dalam siaran pers, Kamis (30/5).

Menurut Fyqieh saat ini fokus investor dan trader mulai berspekulasi tentang potensi permulaan Altseason atau musim altcoin, yang dipicu oleh lonjakan total kapitalisasi pasar altcoin baru-baru ini. Ethereum (ETH) menjadi memimpin kenaikan altcoin bersama memecoin.

Baca Juga: SEC AS Setujui 8 EFT Spot Ethereum, Begini Respons CEO Indodax

ETH telah mengalami peningkatan signifikan, dengan harganya berada di sekitar US$3.991 (Rp64,2 juta) atau sebesar 27% selama seminggu terakhir.

Menurut data TradingView, total kapitalisasi pasar altcoin saat ini mencapai sekitar US$1,16 triliun, menandai peningkatan 15% selama dua minggu terakhir. Lonjakan ini mendekati level resistensi yang terlihat pada pertengahan Maret ketika kapitalisasi pasar mencapai US$1,2 triliun.

Saat ini, kita bisa mengindikasikan bahwa kita berada dalam periode Altseason, mengingat kenaikan signifikan yang dialami oleh beberapa altcoin dibandingkan dengan Bitcoin. Dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin telah melemah sebesar 3,8%, yang menandakan bahwa altcoin telah mengalami performa lebih baik daripada Bitcoin.

“Ketika altcoin secara konsisten mengungguli Bitcoin, ini adalah tanda umum dari Altseason," jelas Fyqieh.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×