Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas membukukan penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir (20/6) di New York. Asal tahu saja, pada perdagangan tadi malam, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,5% menjadi US$ 1.615,80 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 7 Juni lalu. Pada pukul 15.30 waktu New York, kontrak yang sama melorot 1% menjadi US$ 1.607 per troy ounce.
Penurunan harga si kuning kinclong ini terjadi setelah the Federal Reserve mengumumkan pihaknya akan terus melakukan program Operation Twist. Sebelum akhir tahun ini, the Federal Reserve diharapkan bisa terus menjalankan program untuk menggantikan obligasi jangka pendek senilai US$ 267 miliarnya dengan obligasi jangka menengah. Hal ini harus bisa mereka lakukan supaya pemerintah Amerika Serikat bisa mengurangi angka pengangguran dan melindungi program ekspansinya.
"Keputusan the Fed yang membiarkan pintu tetap terbuka tanpa ada langkah kongkret mengecewakan pelaku pasar," jelas Michael Gayed, chief investment strategist Pension Partners LLC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News