Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Meskipun gitu, Aldo mengungkapkan untuk semester pertama pasar kecenderungan masih akan cukup volatile. Sembari memantau perkembangan virus Korona, harapannya di semester II-2020 pasar bisa kembali rebound.
"Dengan market yang potential slowdown, level valuasi di area bahwa, menurut kami ini level atraktif untuk mulai masuk. Apalagi, valuasi menarik juga membuat yield relatif turun," jelas Aldo.
Baca Juga: IHSG melemah 0,21% ke 5.638 pada akhir perdagangan hari ini
Aldo memperkirakan IHSG tahun ini masih di kisaran 6.900 hingga 7.000 meskipun ada kemungkinan turun. Adapun untuk pergerakan surat utang diperkirakan akan cenderung terbatas, dengan level US Treasury di 1% atau spread sekitar 500bps, dia menilai ada kemungkinan yield SUN untuk tenor 10 tahun menyentuh level 6%.
"Kami lihat volatilitas jangka pendek masih tinggi, meskipun ada stimulus, sentimen Korona masih berkembang. Ke depan kami akan aktif trading, saat bond menyentuh 7% kita akan ambil tenor panjang," tandasnya.
Untuk investor jangka panjang, Aldo menekankan valuasi masih sangat menarik. Sedangkan untuk investor jangka pendek, perlu lebih hati-hati karena volatilitas masih akan tinggi.
Baca Juga: Ditekan sentimen virus corona, kinerja Mandiri Manajemen Investasi masih tumbuh
Menurutnya, butuh waktu sekitar 1-2 tahun untuk pasar bisa recovery penuh dari dampak Korona. Sedangkan bagi investor yang memiliki profil risiko rendah, disarankan untuk mengambil produk pendapatan tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News