kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Pasar Domestik Positif, Lelang SUN Selasa (22/8) Catat Total Penawaran Rp 34,6 T


Selasa, 22 Agustus 2023 / 22:45 WIB
Pasar Domestik Positif, Lelang SUN Selasa (22/8) Catat Total Penawaran Rp 34,6 T
ILUSTRASI. Lelang SUN


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatatkan total penawaran Rp 34,6 triliun dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung pada Selasa (22/8). Jumlah penawaran ini lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya yang sebesar Rp 32,54 triliun.

Namun, pemerintah pada akhirnya memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 7,87 triliun saja.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan yield Surat Berharga Negata (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkini.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, meningkatnya permintaan investor tersebut didukung faktor positif dari pasar domestik.

Baca Juga: Realisasi Penerbitan Surat Berharga Negara Capai Rp 555 Triliun Hingga 21 Agustus

"Sebut saja postur Rancangan APBN 2024 yang semakin sehat dengan defisit diproyeksikan turun menjadi Rp 522,8 triliun atau 2,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Deni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8).

Menurut Deni, menjelang lelang SUN Selasa (22/8), pasar bergerak volatile. Salah satu penyebabnya adalah penurunan credit rating beberapa bank di AS oleh S&P.

Pasar juga khawatir bahwa suku bunga acuan The Fed akan berada di level tinggi untuk waktu yang lebih lama setelah rilis FOMC Minutes yang mengindikasikan sikap hawkish dari mayoritas pejabat the Fed. Pelaku pasar juga menunggu pidato Pimpinan The Fed di Jackson Hole Symposium Jumat nanti.

Penerbitan SUN seri baru FR0100 dengan tenor 11 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun untuk tahun 2024 mendapat sambutan yang sangat positif.

Hal ini tercermin dari jumlah penawaran (incoming bids) seri tersebut yang mencapai Rp 19,53 triliun atau 56,4% dari total penawaran.

Baca Juga: Investor Diramal Lebih Berhati-hati pada Lelang SUN Selasa (22/8), Ini Alasannya

Dari total penawaran yang masuk, nominal yang dimenangkan (awarded bids) adalah sebesar Rp6,85 triliun atau 87,04% dari total awarded bids. Incoming bids dan awarded bids seri tersebut merupakan yang terbesar pada lelang hari ini.

Permintaan investor asing juga meningkat menjadi Rp 5,63 triliun dari Rp 4,49 triliun pada lelang sebelumnya. "Hal ini menunjukkan berlanjutnya capital inflow investor asing ke pasar SBN," ucap Deni.

Mayoritas incoming bids investor asing tersebut berada pada seri SUN baru, yakni FR0100 sebesar Rp 4,34 triliun atau 77,12% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 1,09 triliun atau 13,9% dari total awarded bids.

Lebih lanjut, volatilitas pasar keuangan domestik berdampak pada naiknya tingkat imbal hasil obligasi negara secara umum.

Weighted Average Yield (WAY) pada lelang hari ini naik tipis antara 1 bps-4 bps apabila dibandingkan dengan level yield pasar sekunder pada penutupan kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×