Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks yang dinaungi oleh Wall Street mencatatkan penguatan yang cukup signifikan, baik Dow Jones, S&P dan Nasdaq dalam enam bulan terakhir. Beberapa hal menjadi penyetir kenaikan indeks-indeks tersebut.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, kenaikan wall street ini terutama disetir oleh sentimen positif dari perjanjian dagang antara Meksiko, Amerika dan juga Kanada.
"Namun demikian, sentimen ini hanya bersifat sementara saja lantaran pasar masih menanti kelanjutan trade war antara Amerika Serikat dan China," kata Hans kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8).
Namun demikian, pasar cukup bisa bernafas lega, lantaran krisis Turki yang dikhawatirkan bisa menyerang pasar sudah bisa terlewati dengan baik.
Selain itu, beberapa sentimen seperti kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dan juga sentimen perlemahan rupiah dan rupee masih menjadi penahan laju indeks. Sehingga, menurut Hans indeks kemungkinan akan bergerak secara volatile hingga akhir tahun.
Ia memprediksi indeks akan bergerak dengan rentang 5.800-6.200 dengan sentimen-sentimen yang sudah disebutkan tadi. Selain itu, pasar akan sangat melihat pergerakan rupiah dan laba korporasi.
Bagi investor, Hans menyarankan untuk melakukan trading saja atau melakukan buy on weakness. Ia menyarankan investor untuk mencermati saham-saham konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News