kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

IHSG turun tipis pada akhir perdagangan sesi I


Kamis, 30 Agustus 2018 / 12:13 WIB
IHSG turun tipis pada akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bergerak di area positif sejak awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I dengan penurunan tipis. Kamis (30/8) pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,35 poin atau 0,01% ke 6.064,80.

Delapan sektor masih menguat tipis. Kenaikan tertinggi hanya 0,38% yang tampak pada indeks sektor tambang. Sektor industri dasar menguat 0,32% dan sektor keuangan naik 0,16%.

Dua sektor yang melemah adalah sektor infrastruktur 0,91% dan sektor barang konsumer 0,15%. Total volume transaksi hingga siang ini mencapa 4,40 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,17 triliun.

Sebanyak 178 saham bergerak menguat. Ada 143 saham yang terkoreksi turun dan 134 saham bergerak datar.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,89%
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 2,87%
  • PT Elnusa Tbk (ELSA) 2,13%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) -1,40%
  • PT Waskita Karya Tbk (WSKT) -1,24%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -1,15%

Investor asing mencetak net buy Rp 92,51 miliar hingga siang ini. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 98,3 miliar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 19,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 15,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah TLKM Rp 15,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 11,5 miliar, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 8,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×