kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasar cemas imbas kenaikan BBM, rupiah keok


Jumat, 02 Maret 2012 / 10:25 WIB
Pasar cemas imbas kenaikan BBM, rupiah keok
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali menggerus otot rupiah. Hari ini, mata uang Garuda melemah 0,3% ke level Rp 9.110 per dolar AS pada pukul 9.20 di Jakarta. Adapun, dalam sepekan terakhir, rupiah tercatat melemah 0,1%.

Pasar khawatir rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi akan kembali memicu kenaikan inflasi. Kemarin, Biro Pusat Statistik melaporkan, inflasi Februari melambat menjadi 3,56%, dari bulan sebelumnya di 3,65%.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, para pembuat kebijakan akan membahas kenaikan harga energi saat revisi APBN 2012 pada bulan ini. Kemarin, dia menyebut, pemerintah akan mengusulkan revisi target inflasi 6% - 7% untuk tahun ini, dari sebelumnya 5,3%.

Sementara itu, kemarin, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menyatakan, bank sentral siap untuk merespon lonjakan harga jika diperlukan.

"Kita mungkin telah melihat akhir dari penurunan suku bunga Bank Indonesia. Fokus saat ini lebih pada efek dari penyesuaian harga bahan bakar," kata Charlie Lay, ekonom dan ahli strategi mata uang di Commerzbank Securities, Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×