kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,78   7,44   0.82%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Asia dibuka naik, data ekonomi AS jadi penopang


Senin, 04 Juni 2018 / 08:19 WIB
Pasar Asia dibuka naik, data ekonomi AS jadi penopang
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pasar saham Asia dibuka naik pada perdagangan Senin (4/6). Pasar merespons positif sinyal pemulihan ekonomi Amerika Serikat di tengah sentimen ketegangan politik yang mencuat di Eropa.

Mengutip Bloomberg, Senin (4/6) pukul 07.49 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,20%. Diikuti, indeks Topix yang melesat 1,24%.

Pasar saham Korea Selatan juga menguat. Indeks Kospi bergerak naik 0,29%. Di Australia, indeks S&P/ASZ 200 naik 0,61%.

Membaiknya data tenaga kerja di negeri Paman Sam memperkuat optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi negara adidaya tersebut. Meskipun, data itu juga memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada akhir bulan ini.

Seperti diketahui, pekan lalu, AS melaporkan adanya penambahan 223.000 lapangan kerja non-pertanian pada Mei lalu, dan upah rata-rata per jam meningkat 0,3%. Keduanya melampaui perkiraan para ekonom. Sebaliknya, tingkat pengangguran Mei turun ke level 3,8%, terendah selama 18 tahun.

Data tenaga kerja itu menjadi angin segar bagi para pedagang, setelah satu minggu penuh gejolak yang didominasi oleh kekhawatiran tentang krisis politik di wilayah Eropa, terutama Italia.  

Namun, bursa Asia masih akan dibayangi isu perang dagang antara AS dan China. China memperingatkan akan menarik diri dari komitmen perdagangan, jika Presiden AS Donald Trump melakukan ancaman terpisah untuk mengenakan tarif di negara Asia. Sementara itu, AS juga akan menghadapi konfrontasi dengan sekutunya pada KTT G7 di Quebec pekan ini. Uni Eropa dan Kanada mengancam langkah-langkah balas dendam, kecuali Trump mengubah kebijakan tarif impor baja dan aluminium.

Dari pasar komoditas, harga minyak bergerak naik di pasar Asia, namun masih berada di bawah level US$ 66 per barel. Ini merupakan kisaran harga terendah dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×