Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang USD/JPY terkoreksi. Bursa kandidat bank sentral Federal Reserve mengguncang harga dan data sejumlah data ekonomi Jepang menunjukkan angka yang bagus.
Mengutip pasar spot Bloomberg, Kamis (5/10), pasangan USD/JPY berada di level 112,53 yen atau turun 0,2% dari penutupan di hari sebelumnya.
Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson melihat, terdapat sejumlah sentimen yang mendukung kinerja Negeri Sakura, di antaranya adalah rilis data Indeks Belanja Konsumer (CPI) inti Jepang yang naik 0,7% sesuai dengan prediksi.
Tambah lagi ada juga data manufaktur Tankan yang berada di level 22, di atas proyeksi 18. Namun indeks non-manufaktur Tankan meleset tipis dari proyeksi pasar ke 23 atau sama dengan rilis data pada Juli lalu.
Index Tankan merupakan indikator kuartal yang menghitung tingkat kondisi dari perusahaan manufaktur besar di Jepang. "Kedua data tersebut menjadi sentimen positif pada Jepang," jelas Anthonius.
Namun demikian, Anthonius juga melihat adanya risiko koleksi safe haven yang mulai menurun akibat rencana pemilu dini yang akan menggantikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Sementara dari sisi Amerika Serikat, spekulasi pengganti Gubernur The Fed Janet Yellen membuat USD melemah sesaat.
Berdasarkan analisa teknikal, Anthonius melihat pasangan USD/JPY berpeluang terbentuk pola bearish transition yang mengindikasikan adanya tren kembali turun.
Rekomendasi USD/JPY: Sell on strength
Support: 111,89 - 111,63 - 111,45
Resistance: 113,30 - 113,19 - 112,97
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News