Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Untuk pergerakan GBP/EUR ke depannya akan ditentukan oleh seperti apa penutupan pada minggu ini. Nanang menyebut, jika GBP/EUR ditutup di atas garis tren maka tren bullish akan terjadi. Namun jika berada di bawah garis tren, GBP/EUR akan menuju ke level 1,16.
“Secara umum ada rintangan signifikan di depan. Sementara saat ini sendiri pasar valuta asing tengah ragu-ragu untuk membeli poundsterling, masih menunggu kepastian yang muncul pada proses negosiasi,” papar Nanang.
Baca Juga: Menguat di pekan lalu, pasangan EUR/USD diprediksi bergerak sideways
Sedangkan dari kawasan Eropa sendiri, sentimen positif tengah menyelimuti EUR. Hal ini tidak terlepas dari komentar Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde yang menyatakan ECB bisa melakukan pelonggaran moneter.
Pernyataan Lagarde sekaligus menunjukkan kondisi ekonomi domestik Eropa yang kokoh di saat banyak dilanda masalah global.
Secara teknikal, pasangan GBP/EUR menunjukkan harga sudah melewati moving average (MA) 13, MA 26 dan terjadi crossing. Sementara indikator RSI bergerak turun dan beradai di level 43 dan MACD bergerak di area negatif mendekati zona netral.
Baca Juga: Tertekan penguatan dolar AS, begini prediksi EUR/USD
“Dengan kondisi teknikal seperti ini menunjukkan aksi jual masih terjadi dan pasangan GBP/EUR masih akan berpotensi turun. Saya rekomendasikan untuk Sell dengan support berada di level 1,713; 1,631; dan 1,549 sedangkan resistance berada di level 1,821; 1,872; dan 1,961.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News