Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan kurs diprediksi bakal mengalami rebound pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (6/3). Selain didukung sentimen positif dari Eropa, pergerakan harga pasangan kurs secara teknikal juga menunjukkan adanya potensi bullish.
Asal tahu saja, pada perdagangan Kamis (5/3), Bloomberg mencatat pergerakan pasangan kurs EUR/JPY berada di zona merah atau turun 0,35% ke level 119,33.
Baca Juga: Euro diprediksi masih akan melemah terhadap aussie pada perdagangan Rabu
Head of Research Astronacci International Anthonius Edyson mengungkapkan data inflasi Jepang yang dilaporkan melambat sepanjang Januari 2020 membuat mata uang yen melemah.
"Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) justru mengisyaratkan bakal menahan suku bunga acuannya," kata Anthonius kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).
Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan bahwa kondisi ekonomi Benua Biru tersebut masih berada di jalur yang diharapkan. Alhasil kondisi tersebut membuat pergerakan mata uang euro cenderung menguat, termasuk terhadap mata uang yen.
Adapun dari sisi teknikal, pasangan EUR/JPY menunjukkan pergerakan harga yang membentuk pola symetrical triangle setelah menyentuh area support. Hal ini turut mengonfirmasi bahwa EUR/JPY memiliki peluang untuk rebound lebih tinggi.
Baca Juga: Euro menguat terhadap dolar AS, begini rekomendasi analis
"Penguatan juga didukung indikator stochastic yang bergerak menuju overbought. Sehingga, buy on weakness dapat menjadi pilihan trading," jelasnya.
Untuk perdagangan Jumat (6/3), Anthonius memperkirakan pasangan EUR/JPY bakal bergerak di area resistance 121,33 dan 122,80. Sedangkan untuk level support berada di level 118,17 dan 117,60.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
