kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasang Target Marketing Sales Konservatif, Intip Rekomendasi Saham BSDE


Selasa, 19 April 2022 / 17:24 WIB
Pasang Target Marketing Sales Konservatif, Intip Rekomendasi Saham BSDE
ILUSTRASI. The Zora BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil membukukan kinerja apik sepanjang tahun lalu. Tercatat, emiten properti ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 7,66 triliun atau naik 23,9% secara year on year. 

Sementara dari sisi bottom line, anggota kelompok properti Sinar Mas Land ini berhasil memperoleh Rp 1,35 triliun, atau naik 378,7% secara yoy.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam risetnya pada 1 April menyebut bahwa perolehan top line BSDE berada sedikit di atas ekspektasi karena telah memenuhi 106% estimasi. Sementara untuk kinerja bottom line, perolehan BSDE pada 2021 sudah sejalan dengan proyeksinya.

Baca Juga: Sinar Mas Land Buka Kawasan Residensial Baru Bernuansa Tropical Modern Resort di BSD

Sementara pada tahun ini, Victor melihat kinerja penjualan BSDE akan cenderung stagnan seiring dengan pemulihan ekonomi yang cenderung lambat pasca pandemi Covid-19. Selain itu, dampak dari kebijakan subsidi PPN pada tahun ini diyakini juga akan lebih minim jika dibandingkan tahun lalu.

“Subsidi PPN ini telah berkontribusi sekitar Rp 800 miliar terhadap marketing sales BSDE pada 2021 yang mencapai Rp 7,7 triliun,” ujar dia.  

Sementara analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa dalam risetnya pada 1 April menilai BSDE cenderung menyambut tahun ini dengan target yang konservatif. Hal ini mengingat target marketing sales yang dipatok sebesar Rp 7,7 triliun atau sama dengan marketing sales pada tahun lalu.

Baca Juga: Meski Berkinerja Baik, Pergerakan Saham Properti Justru Loyo

Menurut dia, target tersebut akan dapat tercapai melalui peluncuran residensial baru yang punya harga per unitnya Rp 1 miliar-Rp 15 miliar, lalu memanfaatkan inventori yang tersisa, serta penjualan dari lahan komersial. 

Ia bilang, saat ini, lewat BSD City, BSDE mematok kontribusi pre-sales sebesar 65% melalui beberapa proyek flagship seperti Bliizfield, Myza, Vanya Park, Zora, Nava Park and De Latinos. Sementara dari segmen komersial, BSDE menargetkan pre-sales sebesar Rp 1,1 triliun melalui penjualan lahan komersial, apartemen, dan ruko. 

“Lalu, 35% pre-sales sisanya akan datang dari penjualan di Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Southgate TB Simatupang, the Elements Project, Aerium and Klaska (Surabaya),” imbuhnya. 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 1 Triliun

Sementara itu, secara jangka panjang, Victor meyakini BSDE akan diuntungkan dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Pasalnya, BSDE memiliki eksposur pada pengembangan IKN seiring portofolio propertinya di Kalimantan berjarak cukup dekat dari IKN. 

Walau demikian, ia menilai dampaknya tidak akan terasa dalam waktu dekat, tapi baru akan terlihat ketika IKN baru sudah mendorong aktivitas ekonomi dan pertumbuhan properti di sekitarnya. Selain itu, dia juga memperkirakan naiknya harga komoditas juga bisa jadi katalis positif karena bisa mendorong penjualan properti BSDE/

“Kenaikan harga komoditas juga akan membuat harga bahan baku meningkat, tapi BSDE bisa memitigasi dampaknya dengan menaikkan average selling price (ASP). Alhasil, BSDE bisa menjaga margin untuk ke depannya,” ujar Victor.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Catat Laba Bersih Rp 1,35 Triliun di 2021, Ini Pendorongnya

Pada tahun ini, Victor memproyeksikan BSDE dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp 7,69 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,52 triliun.

Victor masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BSDE dengan target harga Rp 1.400 per saham. Senada, Yasmin juga menyematkan rating beli dengan target harga Rp 1.350 per saham.

“BSDE menjadi salah satu top pick untuk emiten properti kami lantaran secara historis punya rate yang tinggi terhadap peluncuran proyek hunian baru sembari tetap menjaga cadangan lahan yang besar,” tutup Yasmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×