Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan menerbitkan obligasi dan sukuk sebesar Rp 1 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai dengan total target dana Rp 1,15 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai dengan total target dana Rp 750 miliar.
Pada tahap pertama, BSDE akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 dengan nilai Rp 800 miliar. Emiten properti ini juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 200 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas penerbitan obligasi dan sukuk BSDE pada keterbukaan informasi di BEI pada 10 Maret lalu, emiten Grup Sinarmas ini akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya untuk membayar sebagian pokok utang ke Bank Mandiri. BSD akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan sukuk setelah dikurangi biaya untuk modal kerja untuk pembiayaan atau pembangunan proyek di BSD City.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Catat Laba Bersih Rp 1,35 Triliun di 2021, Ini Pendorongnya
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (1/4), BSD akan menerbitkan obligasi dan sukuk masing-masing dalam dua seri.
- Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 547,25 miliar. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,75% per tahun.
- Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 252,75 miliar. Obligasi dengan tenor lima tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 7,75% per tahun.
- Sukuk seri A memiliki sisa imbalan ijarah Rp 63,6 miliar. Sukuk dengan tenor tiga tahun ini akan membayarkan cicilan imbalan ijarah Rp 4,29 miliar per tahun.
- Sukuk seri B memiliki sisa imbalan ijarah Rp 136,5 miliar. Sukuk dengan tenor lima tahun ini akan membayarkan cicilan imbalan ijarah Rp 10,58 miliar per tahun.
BSDE menunjuk empat penjamin pelaksana emisi atau underwriter obligasi dan sukuk. Keempat perusahaan ini adalah Aldiracita Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.
Obligasi yang telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Maret 2022 i ni akan menggelar masa penawaran umum pada 4 April 2022. BSDE menetapkan penjatahan pada 5 April 2022. Distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 7 April. BSDE akan mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 8 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News