Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menetapkan target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 8,8 triliun pada 2023. Target ini serupa dengan realisasi marketing sales BSDE pada 2022 lalu.
Dalam keterangan resminya, Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai mengatakan, target marketing sales BSDE tahun ini cenderung konservatif namun tetap mencerminkan optimisme terhadap pasar properti Indonesia.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyampaikan, apa yang disampaikan oleh Manajemen BSDE terkait target marketing sales perusahaan tersebut tampak wajar.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Marketing Sales Rp 8,8 Triliun pada 2023
Sebab, ketika pandemi Covid-19 pasar properti nasional sempat mengalami perlambatan permintaan, kendati suplai produk properti baru tetap tumbuh.
Selain itu, para investor juga masih berhati-hati dan mencermati tren kenaikan suku bunga acuan pada 2022 yang dapat diikuti oleh kenaikan suku bunga kredit. Secara umum, kinerja sektor properti bisa dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan.
"Sektor properti juga bisa terdampak oleh ancaman resesi global yang sudah muncul sejak tahun lalu," ujar Nafan, Rabu (22/2).
Namun, pada dasarnya sektor properti tetap memiliki potensi untuk tumbuh positif sepanjang tahun ini, termasuk BSDE. Sebab, ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tidak lagi seagresif tahun lalu, mengingat inflasi di Tanah Air masih bisa terkendali.
Bank Indonesia dinilai telah berkomitmen untuk pro terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga kebijakan moneter dari BI akan bersifat lebih akomodatif bagi berbagai sektor industri, tak terkecuali sektor properti.
Fundamental BSDE juga masih cukup solid. Proyek utama mereka yakni BSD City berada di lokasi strategis sehingga memiliki daya tarik bagi banyak calon konsumen. Perusahaan ini juga masih memiliki landbank yang memadai untuk menunjang keberlangsungan proyek propertinya pada masa depan.
Nafan menyebut, sepanjang tahun 2022, harga saham BSDE berada di kisaran Rp 875 per saham untuk level support dan Rp 1.080 per saham untuk level resistance. Kisaran harga saham BSDE pun kian menyempit.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) yang Punya Target Konservatif
Memasuki tahun 2023, harga saham BSDE bergerak di kisaran Rp 880 per saham untuk level support hingga Rp 985 per saham untuk level resistance.
"Pergerakan harga saham BSDE relatif tidak mengalami downtrend, tapi juga tidak uptrend. Saham BSDE cenderung bergerak secara sideways," ungkap Nafan.
Secara umum, Nafan menyematkan rating netral untuk saham-saham sektor properti pada tahun ini. Secara teknikal, saham BSDE sedang menunggu pola pembentuk price action yang dapat memacu pergerakan harga saham emiten tersebut.
Pada penutupan perdagangan Rabu (22/2), harga saham BSDE turun 1,06% ke level Rp 930 per saham. Secara year to date (ytd), harga saham BSDE naik 1,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News