kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Partai demokrat AS menang, harga emas jatuh di bawah US$ 1.900


Sabtu, 09 Januari 2021 / 08:00 WIB
Partai demokrat AS menang, harga emas jatuh di bawah US$ 1.900


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali jatuh di bawah US$ 1.900 per ons troi. Harga emas spot ditutup turun 3,76% di US$ 1.842,01 per ons troi pada Jumat (8/1) dini hari. Sedangkan emas kontrak di Comex untuk pengiriman Februari 2021 menurun 3,2% di US$ 1.852,30 per ons troi. 

Penurunan harga emas karena dollar mulai menguat dan pasar saham mulai naik. Pasar mencerna konfirmasi kepresidenan Joe Biden dan kongres yang dikendalikan Demokrat.

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Jumat 8 Januari 2021

Kabar ini membuat keuntungan harga emas yang dibuat di awal tahun ini musnah. Akibatnya harga emas di pasar spot turun 1,75% secara year to date. Dollar AS yang mulai menguat dari level terendah menjadi salah satu penyebabnya. 

Pergerakan ini diperburuk dalam rata-rata pergerakan harga emas selama 100 hari, level teknis utama. "Pergerakan lebih rendah secara teknis didorong dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi," kata Georgette Boele, analis ABN Amro Bank NV seperti dikutip Bloomberg. Harga emas telah melewati support di US$ 1.870 per ons troi. 

Dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi Treasury yang lebih tinggi sejauh ini membuat harga emas terkendali. Pandemi yang mengamuk, ketidakpastian atas laju pemulihan ekonomi global dan ekspektasi kenaikan inflasi tetap menjadi penarik bagi logam.

Dua kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan Senat Georgia minggu ini memberi Presiden terpilih AS Joe Biden kendali penuh atas Kongres, membuka jalan bagi emas untuk mendorong lebih banyak stimulus dan pengeluaran yang lebih tinggi untuk rekonstruksi ekonomi. Sementara itu ekspektasi inflasi yang meningkat, mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi, membebani emas tanpa bunga.

Baca Juga: Harga emas tergelincir karena kenaikan imbal hasil dan penguatan dolar

Pedagang sekarang akan fokus pada data non farm payroll AS, yang akan dirilis Jumat untuk mengukur kesehatan pemulihan ekonomi. Angka yang buruk belum tentu baik untuk emas, menurut Daniel Briesemann dari Commerzbank AG. 

Sebab pemulihan yang lebih lambat memerlukan inflasi yang lebih rendah. Tak hanya harga emas, perak, platina dan paladium juga menurun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×