kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Para agen penjual SBN ritel sambut baik penambahan porsi


Selasa, 04 Desember 2018 / 22:39 WIB
Para agen penjual SBN ritel sambut baik penambahan porsi
ILUSTRASI. Adrian Gunadi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para agen penjual SBN Ritel, menyambut baik rencana, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menambah porsi penambahan SBN ritel mencapai Rp 60 triliun di tahun depan.

Jumlah tersebut setara 7% dari rencana penerbitan gross SBN di tahun depan. Jumlah tersebut juga naik bila dibandingkan porsi penerbitan SBN ritel yang tahun ini hanya Rp 40 triliun.

Bagi para agen penjual SBN ritel, Adrian Gunadi, CEO dan Co-Founder Investree mengaku siap mendukung rencana penambahan SBN ritel di tahun depan.

Untuk menggenjot penjualan SBN ritel, Adrian mengatakan akan berkolaborasi dengan ekosistem lainnya sebagai mitra distribusi.

Selama ini, Adrian melihat antusiasme investor SBN ritel di Investree sangat tinggi. Hal ini terlihat dari penawaran seri baru yang pasti melebihi penawaran seri sebelumnya. Kategori investor ritel di Investree adalah 70% kaum milenial.

"Memang dengan infrastruktur di Investree, SBN ritel bisa dimiliki lebih cepat dan efisien distribusinya, sehingga kalau memang secara periode terjadi penawaran secara reguler kami siap," kata Adrian, Selasa (4/12).

Demikian juga dengan Ariani R Hadioetomo, Head of Public Relations & Marketing Offline Modalku, menyambut baik rencana pemerintah menambah penerbitan SBN ritel.

Selama menawarkan SBN ritel di tahun ini, Modalku juga menerima antusiasme tinggi dari investor terutama kaum milenial. Menurutnya kemudahan akses pendaftaran dan pembelian melalui online menjadi kunci besarnya minta investor.

Strategi Modalku dalam menggenjot peminat SBN ritel adalah dengan terus meningkatkan kesadaran investasi dengan berbagai cara yang cocok bagi target pasar Modalku yaitu para milenial. "Sosialiasai kami lakukan secara online maupun offline," kata Ariani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×