kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pantau kondisi pasar, penerbitan obligasi Lautan Luas (LTLS) masih wait and see


Rabu, 27 Mei 2020 / 17:34 WIB
Pantau kondisi pasar, penerbitan obligasi Lautan Luas (LTLS) masih wait and see
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) telah merilis pengumuman akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Lautan Luas Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar.

Obligasi berkelanjutan III Lautan Luas Tahap I 2020 terdiri dari dua seri yakni seri A dan seri B.

Eurike Hadijaya, Investor Relations Lautan Luas mengatakan, aksi korporasi ini sebenarnya sudah direncanakan sebelum adanya wabah corona.

Baca Juga: Perkuat modal kerja, Lautan Luas (LTLS) akan terbitkan obligasi Rp 300 miliar

"Namun, untuk saat ini LTLS masih melihat keadaan pasar dalam melaksanakan aksi korporasi ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/5).

Oleh karenanya, Eurike menyatakan status penawaran umum obligasi ini masih wait and see menunggu pasar lebih kondusif.

Adapun mengenai kepastian penawaran umumnya, Eurike bilang akan diumumkan menyusul.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/5), manajemen Lautan Luas menjelaskan, rencana penggunaan dana penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja.

Manajemen Lautan Luas menyebut, modal kerja yang akan dibiayai dari hasil penawaran umum ini adalah yang terkait dengan beban pokok penjualan dan jasa serta  beban usaha.

Penawaran obligasi ini dibantu pelaksana emisi efek BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.  Adapun PT Bank Mega Tbk menjadi wali amanat.

Baca Juga: Dampak corona, Lautan Luas (LTLS) mengkaji ulang proyeksi pendapatan 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×