kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

PANI Catat Marketing Sales Rp 466 Miliar per Kuartal I 2025


Senin, 28 April 2025 / 15:54 WIB
PANI Catat Marketing Sales Rp 466 Miliar per Kuartal I 2025
ILUSTRASI. Desain Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) dalam kawasan pusat bisnis CBD PIK2 yang dikembangkan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan Rp 466 miliar sepanjang kuartal I 2025. Capaian tersebut setara dengan 9% dari target tahun 2025 PANI yang sebesar Rp 5,3 triliun.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma mengatakan, target tahun 2025 merupakan cerminan dari kondisi ekonomi yang turut memengaruhi perilaku konsumen serta iklim investasi di sektor properti secara keseluruhan.

Salah satu tolak ukur makro ekonomi Indonesia adalah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Sepanjang kuartal I, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipengaruhi beberapa indikator makro ekonomi. 

“Termasuk dari tingkat inflasi, level suku bunga yang belum menarik bagi pelaku pasar, dan menurunnya pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (28/4).

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Teken Kesepakatan Perluas Area Cakupan CSR di Serang

Aguan mengatakan, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%, mempertahankan sikap hati-hati terhadap volatilitas eksternal. 

Keputusan ini sejalan dengan upaya menjaga stabilitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi, konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang tetap terkendali, serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tetap sejalan dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Kondisi ini berdampak nyata pada sektor properti nasional, terutama pada segmen middle-up yang menjadi pasar utama PANI. 

“Tingkat suku bunga yang relatif tinggi memberikan tekanan terhadap beban bunga KPR dan pembiayaan korporasi, sehingga mendorong sebagian konsumen dan investor untuk menunda keputusan pembelian,” paparnya.

Aguan menuturkan, kinerja kuartal I 2025 juga mencerminkan dampak dari faktor eksternal terhadap hasil jangka pendek, seperti volatilitas pasar global dan melambatnya aktivitas ekonomi. 

Namun, dengan didukung oleh fondasi yang solid, termasuk portofolio properti yang solid, termasuk portofolio properti yang terdiversifikasi dan strategi bisnis yang responsif, PANI tetap melihat peluang untuk kembali ke jalur pertumbuhan.

Hal ini seiring dengan membaiknya stabilitas ekonomi domestik dan global yang diperkirakan akan mendukung pemulihan pasar properti dalam beberapa kuartal mendatang.

“Kami memahami tahun 2025 dibuka dengan tantangan berat. Namun, kami percaya pada potensi jangka panjang sektor properti Indonesia. Portofolio kami tetap kuat, didukung lokasi strategis,” paparnya.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp 623,91 Miliar di 2024

Terlepas dari tekanan jangka pendek, PANI tetap berkomitmen terhadap strategi jangka panjang yang adaptif dan berbasis inovasi. Selama tahun 2021-2024, PANI telah mencatat pertumbuhan pre-sales dengan CAGR sebesar 51%, bahkan mencetak rekor Rp 6 triliun pada 2024. 

Kekuatan ini, kata Aguan, didukung oleh pengembangan produk ikonik di PIK2 seperti Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, SOHO Miami, Padma, Pasir Putih Residences, dan Ilona@Pasadena Hills yang telah mendapat respons positif dari pasar.

Selain itu, perseroan juga menawarkan konektivitas unggul ke wilayah Jabodetabek dan Bandara Internasional Soekarno Hatta melalui Jalan Tol Kataraja yang akan segera beroperasi, memperkuat posisi PIK2 sebagai bagian dari kota mandiri baru bertajuk “The New Jakarta City”. 

“Untuk mendukung ekosistem kawasan terpadu ini, PANI melalui entitas anak juga tengah membangun fasilitas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang ditargetkan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025, memperluas potensi kawasan sebagai pusat bisnis dan destinasi investasi baru,” ungkapnya.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua Bukukan Marketing Sales Rp 466 Miliar pada Kuartal I-2025

Selanjutnya: Pantai Indah Kapuk Dua Bukukan Marketing Sales Rp 466 Miliar pada Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi dan Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×