Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di sisi lain, pandemi virus corona juga berpotensi mempengaruhi angka permintaan. Hal ini, sudah mulai dirasakan oleh Spindo beberapa waktu belakangan ini, meski dia tidak merinci angka penurunannya.
Namun demikian, hal ini tidak lantas menyurutkan optimisme perusahaan untuk mengejar target yang telah dicanangkan sebelumnya. Untuk itu, Spindo akan terus menggencarkan pendekatan pasar berupa edukasi kepada pelanggan seputar keunggulan produk-produk yang dimilikinya.
Asal tahu saja, strategi yang sama juga pernah diterapkan oleh Spindo pada tahun 2019 lalu. Kala itu, edukasi kepada pelanggan dilakukan dengan cara mengadakan customer gathering.
Baca Juga: Stabilkan harga, Spindo (ISSP) buyback 200 juta saham
Hal tersebut pun berjalan dengan baik mengingat kinerja Spindo di tahun lalu cukup mantap. “Selama ini kami lihat strategi pendekatan pasar berjalan dengan baik dan akan terus ditingkatkan,” lanjut Johanes.
Untuk mengantisipasi kemungkinan sulitnya menggelar customer gathering secara tatap muka langsung, Spindo memilih untuk meningkatkan pendekatan ke pelanggan melalui jalur digital dengan memanfaatkan berbagai kanal media sosial seperti misalnya instagram, dan sebagainya. Hal ini sekaligus untuk mendukung imbauan social distancing yang dikeluarkan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
