kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi Terkendali, Kinerja Bisnis Emiten Konglomerat Ikut Melesat


Senin, 04 April 2022 / 17:43 WIB
Pandemi Terkendali, Kinerja Bisnis Emiten Konglomerat Ikut Melesat
ILUSTRASI. Pengendalian pandemi covid-19 yang diiringi pemulihan ekonomi turut mengangkat kinerja emiten konglomerasi.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendalian pandemi covid-19 yang diiringi pemulihan ekonomi turut mengangkat kinerja emiten konglomerasi. Sepanjang tahun lalu, sejumlah grup bisnis raksasa sukses menumbuhkan kinerja.

Sebagai contoh, emiten di jajaran Grup Astra, Sinarmas, Salim, Lippo hingga Bakrie berhasil mendongkrak pendapatan maupun ada yang memangkas kerugian secara signifikan.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengungkapkan, setelah terpuruk akibat pandemi pada tahun 2020, rata-rata emiten pada tahun lalu mampu bangkit mencetak kinerja keuangan yang apik.

Baca Juga: Mengintip Prospek Kinerja Reksadana Indeks di Tengah Rekor IHSG

Pengendalian pandemi membuat roda ekonomi kembali bergulir kencang. Lonjakan harga komoditas dunia juga ikut mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Di sisi lain, industri berbasis teknologi-digital tumbuh dengan signifikan.

Kondisi ini pun membawa efek positif untuk mendukung kinerja para emiten group konglomerat. Terlebih, emiten di jejaring konglomerasi umumnya memiliki ekosistem usaha yang saling bersinergi, sehingga perputaran roda bisnis menjadi lebih lancar.

"Secara operasional seharusnya dapat lebih efisien karena rantai pasokan lebih pasti. Dukungan modal dan ekosistem yang kuat ini juga membuat perusahaan dapat melakukan ekspansi usaha lebih leluasa, tidak terlalu tergantung pada pendanaan eksternal," ujar Pandhu kepada Kontan.co.id, Senin (4/4).

Baca Juga: Usai All Time High, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (5/4)

Sebagai gambaran saja, PT Astra International Tbk (ASII) mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 233,48 triliun pada 2021, melesat 33% dibanding raihan 2020. Sejalan dengan itu, laba bersih ASII terdongkrak 25% menjadi Rp 20,19 triliun.

Bisnis ASII terdorong oleh kinerja anak usahanya yang ciamik, seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) mencetak kenaikan pendapatan 31,67% year on year (yoy) menjadi Rp 79,46 triliun, dan laba bersih yang melesat 71,2% secara yoy menjadi Rp 10,28 triliun.

Dari lini komoditas kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil memanen pendapatan Rp 24,32 triliun, naik 29,29% secara yoy. Laba bersih AALI bahkan meroket 136,63% menjadi Rp 1,97 triliun.




TERBARU

[X]
×