kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pandemi corona memukul ekonomi, harga emas makin berkilau


Senin, 13 April 2020 / 18:53 WIB
Pandemi corona memukul ekonomi, harga emas makin berkilau
ILUSTRASI. Harga emas bertahan stabil di dekat level tertinggi satu bulan pada Senin (13/4), karena wabah corona menekan ekonomi.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas bertahan stabil di dekat level tertinggi satu bulan pada Senin (13/4), ditopang meningkatnya kekhawatiran pukulan pandemi virus corona ke ekonomi dunia.

Senin (13/4) pukul 18.40 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,37% ke US$ 1.689,92 per ons troi.

Sebagian besar pasar Eropa masih tutup untuk liburan Senin Paskah.

Baca Juga: Harga emas Antam kian dekat Rp 1 juta per gram, berapa laba sebulan?

"Emas telah berada di sisi positif dari dua hingga tiga minggu terakhir. Sebagian besar merupakan pembelian karena mencari aset safe-haven dan alasan utama adalah bahwa ekonomi global cenderung menghadapi resesi karena masalah wabah corona," kata Hareesh V, Kepala Penelitian Komoditas di Geojit Financial Services seperti dikutip Reuters.

Lebih dari 1,8 juta orang telah terinfeksi virus corona secara global dan 113.849 meninggal.

Pandemi virus corona yang telah menghancurkan pertumbuhan ekonomi global, memaksa negara-negara untuk memperpanjang penguncian atau lockdown untuk mengurangi penyebarannya. Bank-bank sentral dunia juga telah mengumumkan gelombang langkah-langkah dukungan fiskal dan moneter untuk mengurangi tekanan di pasar keuangan.

Federal Reserve pada Kamis pekan lalu mengumumkan paket stimulus senilai US$ 2,3 triliun untuk menghadapi wabah corona, yang telah memaksa 16,8 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran sejak pekan 21 Maret 2020.

"Efek deflasi corona telah menjadi angin segar untuk emas. Tetapi tren ini akan berbalik pada semester II 2020 ketika respons kebijakan pemerintah dan bank sentral mengumpulkan daya tarik," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

"Dipimpin oleh pelonggaran The Fed, kami sekarang mengharapkan suku bunga AS yang sebenarnya turun lebih dalam ke wilayah negatif dan mungkin bahkan menguji posisi terendah pasca krisis keuangan global," tulis UBS.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram, Senin 13 April 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×