kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Mitra Multiperdana (PMMP) telah serap 100% dana capex tahun ini


Jumat, 01 Oktober 2021 / 19:42 WIB
Panca Mitra Multiperdana (PMMP) telah serap 100% dana capex tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) telah menyerap 100% belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2021 pada September lalu. Keseluruhan dana capex tersebut dialokasikan untuk pembelian equipment pabrik dan juga pembangunan pabrik ke-8 perseroan yang telah resmi beroperasi pada September 2021. 

Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan menyampaikan, equipment yang dibeli yakni berupa hardener tunnel yang akan dipasang di seluruh pabrik perseroan. Dia bilang, proses pemasangan hardener tunnel tersebut telah selesai sehingga kini sudah terpasang di setiap pabrik. 

"Jumlah alokasi capex tersebut adalah sekitar sebesar US$ 7 juta - US$ 8 juta. Sumber dananya sendiri adalah untuk pembelian mesin kami menggunakan dana internal Perseroan, dan untuk pembangunan pabrik menggunakan dana IPO," ungkap Christian saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/9). 

Terkait dengan pembangunan pabrik anyar, Christian berujar bahwa dengan dioperasikannya pabrik ke-8 tersebut, diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas produksi, khususnya untuk porsi produk value added yang diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas perseroan. "Untuk produk Value Added ini, supply-nya masih sangat sedikit dan demand-nya sangat tinggi, sehingga memiliki marjin yang lebih baik," ujarnya. 

Di tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan bisnis yang positif, dengan peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi 19.000 sampai dengan 20.000 ton, serta peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi US$ 185 juta. Manajemen pun yakin perusahaan dapat mencapai target bisnis ini lantaran pencapaian ciamik di paruh waktu 2021. 

Baca Juga: Ekspor ke AS moncer, Panca Mitra (PMMP) yakin dapat capai target tahun ini

 

Meskipun begitu, laju bisnis PMMP di sisa tahun 2021 ini tak lepas dari sejumlah hambatan. Sebagai perusahaan yang memasok produknya di pasar ekspor, salah satu hambatan datang dari isu container shortage. Di mana, sampai saat ini masih terjadi kelangkaan kontainer dan juga kenaikan biaya freight. "Hal ini tidak hanya dialami di Indonesia namun juga dialami di seluruh belahan dunia di berbagai sektor," lanjutnya. 

Tak menyerah dengan keadaan, PMMP tetap mencoba mengambil sisi positif dari kelangkaan global yang terjadi. Dikatakan Christian, kelangkaan ini menyebabkan adanya bottleneck pada industri pengolahan udang, sehingga ada penurunan harga pada raw material akibat adanya oversupply. Hal ini menjadi keuntungan bagi perseroan yang memiliki keunggulan kompetitif, dengan memiliki cold storage sebesar 46.000 ton. 

"Di mana, PMMP mampu menyimpan persediaan dalam jumlah besar sehingga mampu menampung ketersediaan raw material pada harga yang cenderung lebih rendah," kata Christian. 

Hingga Juni lalu, Panca Mitra Multiperdana berhasil mencetak penjualan neto sebesar US$ 85,77 juta. Jumlah itu naik 2,9% dari periode yang sama tahun lalu senilai US$ 83,34 juta. Sedangkan dari sisi bottom line, PMMP meraup laba bersih sebesar US$ 6,14 juta per 30 Juni 2021 atau meningkat 16,7% dibandingkan dengan laba bersih pada 30 Juni 2020 sebesar US$ 5,26 juta.

Selanjutnya: Pabrik anyar Panca Mitra Multiperdana (PMMP) resmi beroperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×