kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Panca Budi terus tingkatkan produksi perusahaan


Jumat, 08 Juni 2018 / 22:32 WIB
Panca Budi terus tingkatkan produksi perusahaan
ILUSTRASI. Listing PT Panca Budi Idaman Tbk dan PT Dwi Guna Laksana Tbk


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berharap bisa menaikkan kapasitas pabrik menjadi sebesar 90 ribu ton hingga akhir tahun yang akan datang. Per April 2018 ini, perusahaan tersebut memiliki kapasitas pabrik sebesar 83 ribu ton per tahun.

Pabrik PBID tersebar di beberapa tempat seperti di Banten, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. "Untuk utilisasinya sudah hampir 100%." kata Tan Hendra, Direktur PBID, Jumat (8/6).

Ia juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut juga berharap bisa meraih pundi-pundi keuntungan lewat ekspansi yang dilakukan dengan cara akuisisi pabrik di Johor baru, Malaysia. Dengan akuisisi tersebut, diharapkan perusahaan bisa merebut pasar di Asia Tenggara.

Untuk mengakuisisi pabrik ini, perusahaan merogoh kocek sebesar Rp 20 miliar dari kas internal. Perusaan tersebut juga berencana untuk melakukan penambahan mesin di Johor dengan investasi sebesar Rp 32 miliar hingga 35 miliar.

Nah, untuk pabrik yang ada di Johor, Malaysia ini, produk yang diproduksi memiliki added value dibandingkan dengan produk yang ada di Indonesia. Untuk kapasitasnya, pabrik tersebut memiliki kapasitas hingga 4 ribu ton per tahunnya.

Dengan ekspansi pabrik tersebut, perusahaan ini berharap bisa mencatatkan pendapatan yang mencatatkan kenaikan hingga 10% hingga 12% di sepanjang tahun 2018 ini.

Sebagai catatan saja, di sepanjang tahun 2017 yang lalu, perusahaan ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,49 triliun atau naik 10,16% dibandingkan dengan pendapatan perusahaan di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×