kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi mengandalkan kekuatan lindung nilai natural


Sabtu, 07 Juli 2018 / 12:45 WIB
Panca Budi mengandalkan kekuatan lindung nilai natural


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia yang terus mendaki meninggalkan level US$ 70 per barel, memang jadi alarm bagi pebisnis. Namun, produsen kantong plastik PT Panca Budi Idaman Tbk mengklaim tidak cemas. Perusahaan ini merasa punya strategi natural hedging atau lindung nilai secara natural yang mampu menopang arus produksinya.

Panca Budi memproduksi plastik berjenis polietilena, polipropilena dan high density polyethylene (HDPE). Semuanya adalah produk turunan minyak bumi.

Adapun resep lindung nilai natural Panca Budi adalah menyediakan stok bahan baku jauh-jauh hari. Perusahaan berkode saham PBID di Bursa Efek Indonesia tersebut sudah terbiasa belanja bahan baku dalam jumlah besar untuk kebutuhan produksi hingga periode tertentu.

Dalam memenuhi bahan baku, Panca Budi mengandalkan pemasok dalam negeri maupun luar negeri. "Kami pun juga menjaga ketersediaan bahan baku dengan menggunakan buffer stock (stok penyangga) yang cukup dengan didukung oleh modal yang kuat," terang Tan Hendra, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk kepada Kontan.co.id, Jumat (6/7).

Penguatan stok bahan baku turut mengamankan Panca Budi dari risiko melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Menurut catatan PBID, kewajiban dollar AS kini masih dalam level yang relatif rendah.

Lantaran kondisi dapur masih aman, Panca Budi belum berpikir menaikkan harga jual. Yang terang, penentu kenaikan harga jual adalah komposisi pasokan barang dan permintaan di pasar.

Lagipula, Panca Budi melihat kebutuhan produk plastik cukup mapan. Beberapa karakter plastik yang mendukung kestabilan permintaannya seperti tidak ada produk pengganti, harga jual terjangkau dan produk kebutuhan sehari-hari. "Konsumen juga tidak terlalu terpengaruh terhadap perubahan harga jual produk," katanya.

Informasi saja, Panca Budi memiliki total tujuh pabrik yang tersebar di Medan Sumatra Utara, Solo Jawa Tengah, Cilegon Banten, dan area Jabodetabek. Total kapasitas produksi ketujuh pabrik tersebut mencapai 72.000 ton plastik per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×