kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PALM targetkan produksi CPO mekar 27% tahun ini


Kamis, 11 Juni 2015 / 19:32 WIB
PALM targetkan produksi CPO mekar 27% tahun ini


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) ingin terus mengembangkan produksi kelapa sawitnya. Tahun ini, PALM menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) tumbuh 25,1% dari 359.692 ton ke posisi 450.000 ton.

Sehingga produksi Crude Palm Oil (CPO), ditargetkan bisa mekar 27,23% dari 102.176 ton menjadi 130.000 ton.

Pada kuartal pertama, PALM memproduksi 85.874 ton TBS. Lalu produksi CPO-nya yakni 23.500 ton. Sementara produksi palm kernel 4.771 ton.

Meski begitu, PALM tampak menahan penanaman baru tahun ini. "Target tanam tidak banyak. Tahun depan baru atur penambahan lagi," sebut Direktur Utama PALM Tri Boewono, dalam paparan publik, Kamis (11/6).

Sepanjang 2015, PALM menargetkan penanaman baru di bawah 1.000 hektar. Sampai kuartal pertama, PALM baru melakukan penanaman 80 hektar lahan. Dus, total lahan tertanamnya menjadi 46.683 hektar. Tri menyebut, PALM memiliki lahan belum tertanam 30.000 hektar.

Menurut Tri, rendahnya target penanaman tersebut karena PALM tengah dalam penyiapan pembibitan. Ia menceritakan, PALM membeli kecambah dan melakukan pembibitan sendiri. Sehingga kualitas yang dihasilkan pun meyakinkan. Pembibitan tersebut baru akan siap di semester kedua tahun ini. Lalu penanamannya dilakukan semester kedua tahun depan.

Pada kuartal pertama 2015, PALM merugi Rp 61,66 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, PALM mampu meraih untung Rp 85,24 miliar. Pendapatan PALM pun turun dari Rp 244,4 miliar ke posisi Rp 239,33 miliar.

Meski begitu, Tri enggan menyebut berapa target pendapatan dan labanya. Menurutnya, hal itu tergantung pada harga CPO dan nilai tukar Rupiah.

PALM tercatat memiliki utang bank jangka pendek Rp 41 miliar dan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo setahun Rp 203,23 miliar. Direktur Keuangan PALM Devin Antonio Ridwan bilang, PALM akan berusaha membayar utang jangka pendeknya dari pendapatan operasional perusahaan.

Saham PALM bertengger di Rp 600.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×