kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Paladium terdongkrak permintaan China


Jumat, 14 Juli 2017 / 17:44 WIB
Paladium terdongkrak permintaan China


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga paladium terus melambung. Komoditas logam mulia itu semakin mendapat angin segar dari tingginya permintaan global. Paladium kini tak lagi diandalkan sebagai suku cadang kendaraan bermotor, tetapi juga mulai menjadi instrumen spekulasi yang dicari pasar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (14/7) pukul 16.00 WIB, harga paladium kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange (Nymex) menguat 0,36% ke level US$ 857,80 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan, jika melihat sepekan sebelumnya, harganya sudah melonjak 3,19%.

Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoin Futures memaparkan, penyokong utama harga paladium berasal dari pertumbuhan pasar kendaraan bermotor di China. Penjualan mobil berbahan bakar bensin di negeri tirai bambu di bulan Juni tercatat naik 2,3% dari bulan sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan tahun sebelumnya masih tumbuh 1,6%.

“Industri otomotif berbahan bakar bensin pertumbuhannya jauh lebih bagus dari pada kendaraan diesel,” katanya, Jumat (14/7).

Di sisi lain, kata Andri, belakangan ini investor juga mulai menjadikan paladium sebagai instrumen spekulasi. Kalau sebelumnya pasar lebih memilih platinum sebagai portofolio investasi, kini trennya telah berubah. Dorongan fundamental yang cukup positif membuat paladium lebih diminati.

“Satu-satunya yang mungkin mengganjal laju penguatan hanya kenaikan produksi mobil listrik, tapi itu pengaruhnya mungkin dirasakan beberapa tahun lagi,” imbuhnya.

Menurut Andri, sampai akhir tahun ini, paladium masih berada pada periode bullish. Kalaupun terjadi penurunan kemungkinan hanya akan terjadi sesaat. Fundamental yang kuat diprediksi mampu mengembalikan penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×