Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga paladium terbang tinggi di tengah proyeksi defisit tahun ini. Permintaan paladium dari sektor otomotif diharapkan masih mampu menopang laju harga ke depan.
Mengutip Bloomberg, Selasa (13/6) pukul 13.59 WIB, harga paladium kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange (Nymex) menguat 0,96% ke level US$ 872,65 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut sekaligus level tertinggi sejak 2001. Sepekan terakhir paladium melambung 2,8%.
Analis PT Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto memaparkan, ketatnya pasokan paladium menjadi sentimen utama yang menopang kenaikan harga. Apalagi pada saat permintaan cukup tinggi. Stok paladium di Nymex akhir pekan lalu jatuh ke level terendah sejak 2014 di 42.450 ons.
Skandal yang menimpa produsen mobil Volkswagen AG dua tahun lalu memberi andil besar pada pertumbuhan permintaan paladium. Pasalnya, skandal emisi Volkswagen membuat permintaan mobil bahan bakar diesel melemah. Sementara konsumen berganti ke mobil bahan bakar bensin. Hal ini mengangkat permintaan paladium yang digunakan sebagai autokatalis pada kendaraan bahan bakar bensin.
"Melihat dari kondisi demand dan supply, untuk jangka menengah ini paladium bisa menguat," papar Andri.
Perlambatan ekonomi China serta rendahnya angka penjualan otomotif memang bisa membawa tekanan pada harga paladium. Namun, Andri memperkirakan pelemahan harga paladium akan cenderung terbatas. "Karena secara umum penjualan otomotif baik di China, Amerika maupun Eropa meskipun turun tetapi masih berada dalam angka yang ideal," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News